28 Juli 2024

Me Time di Perpus

Ada rasa nyaman yang terasa di dalam hati, ketika berdiam diri di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar, untuk membaca dan menyalin beberapa lembar halaman di buku catatan yang saya bawa. Mungkin semacam me time lah, kalau bahasanya sekarang. Begitu nikmat untuk membolak balikkan buku, aroma khas buku yang tidak ditemui ketika membaca ebook atau jurnal di Komputer.

Minggu lalu ketika ada keperluan di kota Patria, setelah urusan selesai, saya menyempatkan diri untuk mampir ke Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Ada sebagian dalam perjalanan hidup, banyak saya habiskan waktu di perpustakaan. Terakhir tahun 2018 atau 2019 saya datang ke perpustakaan ini. Saat proses pencarian referensi untuk menyelesaikan kuliah.

Memasukkan tas yang saya bawa, ke loker yang sudah disediakan di utara perpustakaan, kemudian memasuki perpustakaan. Setelah melalui pintu masuk, saya langsung saja menuju lantai 2 melewati tangga, sengaja memilih sekalian menggerakan kaki hitung hitung sambil olahraga. Ha ha ha.

Kulangkahkan kaki mendekati komputer untuk menulis mengenai buku yang akan saya cari serta raknya dimana. Setelah mengetahui judul buku yang saya inginkan, saya melangkah masuk ke tempat yang ada raknya untuk mencari buku tersebut. Saya mengambil 3 buku terkait materi yang saya inginkan. Setelah itu bukunya saya bawa keruang baca.

Sudah lama sekali saya tidak melakukan ini, ada kenikmatan kembali ketika melakukannya, perpus ini sangat nyaman, tenang. Kulihat di pojok ada anak muda yang memakai headset, menggerak-gerakan kepala, sepertinya mendengarkan musik sambil pandangan memandang ke depan.  Ditambah lagi siang hari. Udara panas diluar tidak terasa, karena didalam ada ACnya. Bisa dibilang ngadem juga di Perpus.. ha ha ha.

Setelah beberapa jam ada di Perpus, saya keluar, kali ini menggunakan lift untuk menuju lantai 1, setelah itu membeli 3 buah buku cerita untuk Adik Zi sebagai oleh oleh. Kebetulan di depan Perpus karena sedang ada pameran atau pekan hari anak. Langkahku kupercepat menuju keluar menuju parkiran karena sudah ditunggu teman semasa kuliah.

 


15 Juli 2024

ANTAR JEMPUT ANAK

Antar jemput anak adalah salah satu momen yang tidak akan saya lewatkan, karena saya merasakan banyak hal yang bisa saya dapat dan rasakan. Terutama terkait hubungan antara orang tua dan anak. Baik itu anjar jemput ke sekolah atau mengaji anak. Pagi, siang, sore atau malam adalah momen yang menurut saya sangat berharga.

Kenapa berharga, karena menurut saya antar jemput anak adalah salah satu cara dan saat untuk membangun kedekatan dengan anak. Sebelum berangkat, bisa mengingatkan anak, terkait waktu mandi, makannya bagaimana, juga barang barang yang harus dibawa ke sekolah, misal air minum, peralatan sekolah dan lain lain. Ada perhatian dan kasih sayang yang bisa kita curahkan kepada anak.

Di saat berkendara dan momen yang lumayan singkat ini kita bisa berbicara dari hati ke hati dengan anak, tanpa adanya gangguan, misal handphone, tivi, mainan dan lain lain. Jadi bisa fokus untuk mengobrolkan banyak hal. Salah satu moment untuk berbicara serta membangun komunikasi dengan anak tanpa gangguan.

Bagi saya antar jemput anak itu bisa meningkatkan ikatan emosional, apalagi saat berpamitan, jabat tangan, cium tangan mungkin ditambah pelukan adalah saat saat yang indah. Selamat mengantar jemput anak lagi buat para orang tua. 



09 Juli 2024

MONDOK UNTUK MASA DEPAN

Senin, 8 Juli 2024, anakku pertama Kak Zha akan berangkat mondok, Alhamdulillah sudah diterima dipondok ini sejak bulan maret lalu, jadi saat teman lain sibuk mencari sekolah, kakak santai santai saja. Tentu saja selepas hari ini, rumah pasti akan menjadi lebih sepi, karena hanya bertiga saja dirumah. Biasanya pasti ada drama drama yang memeriahkan rumah.

Sebenarnya Kak Zha sudah belajar mondok di dekat rumah, sehabis madrasah diniyah selepas maghrib langsung ke pondok untuk belajar Alquran, dimulai saat itu kelas 3, setelah khatam Alquran. Tetapi saya anggap hanya bentuk untuk latihan mondok. Saat capek, dia hanya mau madrasah saja dan minta dijemput untuk pulang kerumah. 

Tetapi mulai saat ini sudah mulai belajar sungguh sungguh untuk mempersiapkan masa depan, harus berjuang dengan baik, untuk tetap belajar demi meraih mimpi. Semoga kedepannya menjadi ahli ilmu dan ahli aman, menjadi anak yang sholehah. Semoga kerasan, sehingga ngajinyanya nyaman. 

Keberhasilan yang baik tergantung kepada proses yang baik, berhasil itu juga ada tingkatannya, akan berbeda jika prosesnya bermasalah. Artinya orang tuapun harus menata niat dengan baik untuk anaknya yang mencari ilmu, tulus dan lillah, dilepaskan, tidak boleh gamang dan banyak melamun. Ketika teringat anak, banyak banyak berdoa, hadiah fatihah, juga harus ikhtiar lahir dan batin, doa kepada anak, sodakoh kepada atau atas nama anak, jika perlu mengadakan selamatan. Walau kecil kecil tidak masalah. Mantab saja, segala hal untuk kebaikan anak. Semoga mendapat ilmu yang manfaat dan barakah.