04 Desember 2025

Bertani Organik

Ketika berhidroponik saya hanya menanam selada dan sejenisnya terutama untuk jenis sayur daun, mulai tahun lalu mulai merambah ke jenis sayuran yang berbeda, yakni sayuran buah, menambah pengetahuan dengan menanam cabai, terong, tomat dan berbagai jenis yang selama ini belum pernah saya tanam. Mulai dari benih, semai sampai panen.

Kenapa saya berpikiran mulai belajar organik, pertama karena ingin memanfaatkan limbah dapur, yang selama ini dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan, menjadi sampah yang lama lama menjadi masalah. Kedua, harga pupuk semakin mahal dan tentunya berpengaruh kepada biaya produksi, saya ingin agar menanam itu tidak memerlukan biaya produksi yang tinggi. Ketiga, tanah yang saya gunakan adalah bekas tanah galian pembuatan kolam, jadi free dan gratis, keempat, bertani adalah kegiatan riset kecil saya yang tujuannya ke depan bisa bermanfaat untuk masyarakat di sekitar saya. Terlebih adanya program ketahanan pangan kemarin tidak ada yang mengambil untuk program pertanian, mungkin karena menganggap hal sepele dan harga jualnya murah serta untuk mengurusnya perlu ketelatenan dan kesabaran. Mindset ini tentu harus kita rubah, bahwa dengan hal hal yang sederhana ini bisa merubah banyak hal.

Hal terakhir tentu saja menyibukkan diri, agar pikiran terus berpikir positif dan memanfaatkan waktu untuk melakukan hal hal yang berguna dan terus untuk mengupgrade diri, tentunya muaranya adalah menambah penghasilan untuk keluarga

Ditambah dengan aktivitas bertani ini bisa membuat tubuh untuk terus bergerak dan tidak hanya di depan komputer saja. Angkat angkat tanah, memindah polybag, anggap saja untuk melatih otot dan tulang, berkeringat yang tujuannya untuk olahraga dan melatih fisik.