28 Agustus 2013

Bakat Minat dan Cermat

A. Bakat
Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, misalnya menulis (http://pusatbahasa.diknas.go.id). Ada juga kata “bakat yang terpendam”, artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi tidak dikembangkan. Misalnya seseorang memilki bakat menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan, sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak berkembang.
Bakat memiliki tiga arti yaitu achievement (kemampuan aktual), capacity (Kemampuan potensial), dan aptitude (sifat dan kualitas).Ciri-ciri bakat, yaitu:
  • Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa mendatang. 
  • Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara nyata. 
  • Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang. 
  • Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan dikembangkan. 
  • Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan, pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan.Bakat tidak selalu identik disertai minat. 
  • Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai bakat, akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat misalnya dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak. 
Aspek-aspek Bakat:
  • Aspek perseptual: meliputi kemampuan dalam memberikan penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu. 
  • Aspek psikomotor: meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik, kecepatan gerak, ketelitian dan ketepatan, koordinasi dan keluwesan anggota tubuh. 
  • Aspek intelektual: meliputi kemampuan mengingat dan mengevaluasi suatu informasi
Atas dasar bakat yang dimilikinya, maka seseorang akan mampu menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan menguasai serta memecahkan masalah dibandingkan orang lain. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati karena kemampuan yang ia miliki akan berkembang dengan pesat.
 

B. Minat 
Minat adalah seberapa besar seseorang merasa suka/tertarik atau tidak suka/mengabaikan kepada suatu rangsangan. Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat.Kata minat lebih menggambarkan motivasi, yang mempengaruhi perhatian, berpikir dan berprestasiSpesifikasi minat dapat dibedakan menjadi:
  • Minat pribadi (personal interest), yaitu ciri pribadi individu yang relatif stabil. Minat pribadi ditujukan pada suatu kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada olah raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan lain-lain).
  • Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran pendidikan formal, informasi yang diperoleh melalui buku, internet atau televisi. 
  • Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu kegiatan (value of activity) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan tersebut.
Jadi minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati, minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya. 

C. Cermat   
adalah sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas, rajin dan ulet dalam melakukan pekerjaan. Walaupun kata cermat itu memiliki tafsiran yang bermacam macam, namun saya akan membahas salah satu macam dari Cermat , yaitu cermat dalam Bekerja .
Dengan Cermat setiap pekerjaan akan berjalan dengan lancar dan tentunya mendapatkan hasil yang memuaskan, ya seperti layaknya dalam mengerjakan soal . Orang yang cermat , pasti orang itu akan mendapatkan nilai yang paling besar diantara temannya . Karena mereka tahu hanya cermatlah kunci utamanya .
Kita bisa membedakan mana orang yang cermat dalam bekerja dengan orang yang tidak cermat dalam bekerja . Cermat dalam Bekerja senantiasa orang itu akan Menentukan suatu pekerjaan sebelum memulai bekerja , Selalu teliti dalam menyelesaikan pekerjaan, Tidak mudah dengan pengaruh dari orang lain, dan Semata-mata hanya mencari ridha Allah Swt .
Untuk itu tak heran bila Cermat akan membawakan kita pada gerbang sebuah kesuksesan 
 
Kepandaian manusia memang ada batasnya, atau lebih tepat lagi, kemampuan manusia untuk menguasai suatu kepandaian akan ilmu pengetahuan adalah terbatas sekali. Kalau seseorang menghendaki agar dia menjadi ahli dalam suatu ilmu, dia harus mencurahkan seluruh perhatian dan kekuatan pikirannya untuk mempelajari dan memperdalam ilmu itu. Dan hal ini baru mungkin terjadi kalau memang pada dasarnya ada minat dan rasa cinta terhadap ilmu tertentu itu. Jadi, syarat bagi seorang ahli membutuhkan tiga dasar, yaitu bakat, minat dan cermat. Bakat dalam arti kata kecenderungan kemampuan alamiah terhadap ilmu tertentu itu, dan bakat ini seolah-olah terbawa lahir oleh seseorang sehingga sebelum dia itu tahu apa-apa tentang suatu ilmu, dia telah memiliki kemampuan yang lebih besar dibandingkan dengan orang lain apablia dihadapkan pada ilmu itu. Minat adalah rasa cinta atau rasa suka akan ilmu yang dipelajarinya itu karena tanpa adanya minat atau rasa tertarik atau rasa suka ini, tentu saja dia tidak akan bersemangat mempelajarinya. Kemudian yang terakhir adalah cermat, atau ketekunan dalam mempelajarinya. Bakat memudahkan seseorang untuk mempelajari suatu ilmu, minat mendatangkan gairah belajar, dan cermat menuntun kepada ketertiban belajar. Ketiganya ini digabungkan menjadi satu, maka akan berhasillah seseorang menjadi ahli. Satu saja di antara ketiganya ini tidak ada, akan sukarlah untuk menjadi ahli dalam arti kata yang sedalam-dalamnya.
  
 
 
 
Dari berbagai sumber

0 komentar :