Alhamdulillah meskipun lelah, tetapi kepuasan bisa membayangi tubuh ini. Setelah tubuh ini diajak berkelana untuk menjelajahi kesibukan yang over dosis selama 1 bulan penuh. Selesai dari satu pekerjaan ganti dengan pekerjaan yang lain. ada banyak hal yang dipelajari, ada banyak pengalaman yang didapat, dan ada hal yang bisa dijadikan pedoman untuk melangkah suatu hari nanti.
Puncak dari kesibukan itu adalah selesainya urusan di Surabaya kemarin sore, bisa dikatakan selesai dan juga bisa dikatakan belum, karena hasilnya akan diketahui beberapa waktu ke depan. Tapi paling tidak semua itu bisa dilalui dengan baik. Bisa menarik nafas sedikit lega, setelah menjalani dengan extra, bekerja dari pagi hingga larut malam, bahkan sampai harus pulang hari esoknya. Yah memang benar-benar extra. Bahkan sempat dalam 3 hari kondisi tubuh drop dan memaksa untuk istirahat (Alhamdulillah selama 2 tahun ini sakitnya 1 kali ini). Tetapi karena sebuah komitmen dan itu adalah kewajiban, maka kita berkewajiban untuk menyelesaikannya.
Ketika menerima sebuah pekerjaan bisa dikatakan itu adalah sebuah penghargaan untuk kita, berarti kita dipercaya oleh orang lain untuk menyelesaikannya. Dan harganya adalah mahal, maka berbahagialah ketika kita dipercaya oleh orang lain. Dan menjadi sedihlah ketika kita tidak dipercaya oleh orang lain.
Melakukan pekerjaan extra memang boleh, tetapi yang perlu diingat bahwa tubuh juga perlu istirahat, kita harus pandai-pandai dalam menjaga tubuh kita, ketika pekerjaan menuntut kita untuk segera menyelesaikannya dalam waktu dekat, kita tidak boleh melupakan kesehatan kita, menjaga pola makan, minum dan tentunya istirahat. Dan kitalah yang tahu bagaimana kondisi tubuh kita, kuatkah tubuh kita untuk diajak bekerja ? atau perlukah tubuh kita untuk istirahat?.
Diantara kesibukan yang menggunungpun kita harus bisa untuk mencuri istirahat, walaupun itu hanya sekejap mata. Boleh bekerja keras tetapi kita juga harus cerdik menyiasati waktu, mana yang perlu diselesaikan terlebih dahulu dan mana yang bisa sedikit ditangguhkan untuk beberapa saat. Menyiasati waktu dan memanajemeni waktu memang ada ilmunya sendiri, untungnya di waktu masih sekolah saya sudah terbiasa dengan itu, memang itu pengalaman yang amat mahal. Dan hal itu tidak bisa dibeli. Pengalaman mengikuti berbagai organisasi semasa sekolah OSIS, Pramuka (di Sekolah, Saka, Kopaska di STAIN), IPNU, Ansor merupakan pengalaman yang tak ternilai harganya, dan itu amat berpengaruh terhadap cara hidupku sekarang. Dan saya merasa berhutang kepada organisasi-organisasi itu. Dari situlah saya mendapat banyak pelajaran tentang kehidupan dan bagaimana cara mengatasi permasalahan itu. Kepada anak-anak muda, pergunakanlah masa mudamu dengan sebaik-baiknya, dan engkau tidak akan menyesalinya. Good Luck..
Durenan, 23 April 2014
Puncak dari kesibukan itu adalah selesainya urusan di Surabaya kemarin sore, bisa dikatakan selesai dan juga bisa dikatakan belum, karena hasilnya akan diketahui beberapa waktu ke depan. Tapi paling tidak semua itu bisa dilalui dengan baik. Bisa menarik nafas sedikit lega, setelah menjalani dengan extra, bekerja dari pagi hingga larut malam, bahkan sampai harus pulang hari esoknya. Yah memang benar-benar extra. Bahkan sempat dalam 3 hari kondisi tubuh drop dan memaksa untuk istirahat (Alhamdulillah selama 2 tahun ini sakitnya 1 kali ini). Tetapi karena sebuah komitmen dan itu adalah kewajiban, maka kita berkewajiban untuk menyelesaikannya.
Ketika menerima sebuah pekerjaan bisa dikatakan itu adalah sebuah penghargaan untuk kita, berarti kita dipercaya oleh orang lain untuk menyelesaikannya. Dan harganya adalah mahal, maka berbahagialah ketika kita dipercaya oleh orang lain. Dan menjadi sedihlah ketika kita tidak dipercaya oleh orang lain.
Melakukan pekerjaan extra memang boleh, tetapi yang perlu diingat bahwa tubuh juga perlu istirahat, kita harus pandai-pandai dalam menjaga tubuh kita, ketika pekerjaan menuntut kita untuk segera menyelesaikannya dalam waktu dekat, kita tidak boleh melupakan kesehatan kita, menjaga pola makan, minum dan tentunya istirahat. Dan kitalah yang tahu bagaimana kondisi tubuh kita, kuatkah tubuh kita untuk diajak bekerja ? atau perlukah tubuh kita untuk istirahat?.
Diantara kesibukan yang menggunungpun kita harus bisa untuk mencuri istirahat, walaupun itu hanya sekejap mata. Boleh bekerja keras tetapi kita juga harus cerdik menyiasati waktu, mana yang perlu diselesaikan terlebih dahulu dan mana yang bisa sedikit ditangguhkan untuk beberapa saat. Menyiasati waktu dan memanajemeni waktu memang ada ilmunya sendiri, untungnya di waktu masih sekolah saya sudah terbiasa dengan itu, memang itu pengalaman yang amat mahal. Dan hal itu tidak bisa dibeli. Pengalaman mengikuti berbagai organisasi semasa sekolah OSIS, Pramuka (di Sekolah, Saka, Kopaska di STAIN), IPNU, Ansor merupakan pengalaman yang tak ternilai harganya, dan itu amat berpengaruh terhadap cara hidupku sekarang. Dan saya merasa berhutang kepada organisasi-organisasi itu. Dari situlah saya mendapat banyak pelajaran tentang kehidupan dan bagaimana cara mengatasi permasalahan itu. Kepada anak-anak muda, pergunakanlah masa mudamu dengan sebaik-baiknya, dan engkau tidak akan menyesalinya. Good Luck..
Durenan, 23 April 2014
0 komentar :
Posting Komentar