07 Desember 2017

Kualitas Diri itu Harus Diperjuangkan dan Butuh Pengorbanan

Proses langkah ketiga untuk menyelesaikan kuliah sudah dijalani, konsultasi, revisi dan konsultasi lagi menjadi menu wajib untuk segera menyelesaikan kuliah. Tinggal menunggu jadwal ujian proposal disertasi agar langkah ketiga semakin sempurna. Tentunya tidak lupa menyiapkan diri untuk merevisi lagi, kalau perlu minum obat tidak gampang menyerah (istilah jawanya tidak kapok) untuk maju konsultasi lagi. 

Ada banyak ilmu yang bisa di dapat dari setiap konsultasi, apalagi bisa berkesempatan berbicara panjang lebar. Hal-hal yang belum paham dan mengerti bisa ditanyakan secara langsung dan diberi solusi. Segela sesuatu yang masih remang-remang bisa jelas dan tidak buram lagi, hal yang masih ragu-ragu ketika diungkapkan dan diberi arahan bisa memberi keyakinan terhadap apa yang dituliskan. Terima kasih untuk 3 orang promotor yang memberikan bimbingan, arahan dan koreksi, semoga senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya.    

Bermodal nekat saja tidak cukup, bahkan salah satu promotorku mengatakan perlu ngawur juga, He he he, bermodal semangat, kerja keras, setiap hari menyisihkan waktu untuk memperbaiki dan merevisi proposal. Apalagi banyak hal yang menjadi rintangan, sempat sakit dan demikian juga dengan kedua anak, pekerjaan rutin dan ditambah kegiatan-kegiatan yang berlangsung, ada beberapa kewajiban dan pengembangan kualitas diri yang harus dikorbankan dan terbengkalai, seperti mengedit naskah dan juga mengirim tulisan. Tetapi Alhamdulillah semuanya sudah terlewati dan kembali normal lagi.  

Terima kasih untuk ibuku yang senantiasa mendoakan anak-anaknya sepanjang waktu dan selalu bangun disepertiga malam terakhir untuk berdoa, untuk almarhum abahku yang sudah tenang dialam barzah, tak lupa kewajibanku untuk selalu berdoa, setiap ingat dimanapun tempatnya minimal selalu kuhadiahkan fatihah. Untuk istriku tercinta, atas pengertiannya, karena 2 bulan ini, harus bercengkerama dengan buku dan lebih banyak di depan komputer ketika di rumah, serta menjauhkan anak-anak ketika sedang konsentrasi. Untuk anakku pertama kakak Zha, maaf belum bisa memenuhi permintaanmu untuk berenang, buat dedek Zi yang saat ini  sudah 10 bulan, saat ini sedang belajar berjalan, harus kukurangi waktu untukmu karena harus pergi ke satu perpustakaan ke perpustakaan yang lain untuk mencari buku referensi, bahkan sampai ke Kediri. Buat teman-teman kuliah yang selalu memberi semangat dan bertukar ide untuk memperbaiki dan merevisi tulisan demi mencari tanda tangan promotor. Dan perbagai pihak yang mendukung.  

Untuk meningkatkan kualitas diri memang harus ditebus dengan pengorbanan dan perjuangan, tetapi yakinlah bahwa perjuangan itu tidak akan sia-sia.  Untuk mewujudkan mimpi kita tidak boleh cepat berpuas diri karena hal itu dapat melemahkan diri dan bisa menggangu kita dalam melangkahkan kaki. 

Sumberingin Kidul Ngunut Tulungagung
6 Desember 2017.

0 komentar :