Berlatih menulis kembali itu butuh perjuangan yang berat, ibarat orang yang jatuh, dia perlu berlatih berjalan kembali, maka dia memerlukan waktu kembali untuk menemukan langkah-langkahnya. Dalam merangkai kata dia akan kesulitan menemukan kata-kata yang tepat dan pas dalam menciptakan kalimat kalimat terindahnya. bagaikan penjagal hewan yang harus mengasah pisaunya kembali untuk menemukan kemampuannya dalam memotong daging.
Ibarat orang yang jatuh cinta, dia hanya terdiam saja menyaksikan pujaanya, tidak bisa mengeluarkan kata-kata, lidahnya merasa kelu, tidak ada keberanian dalam dirinya untuk menyatakan cintanya.
Seperti air yang terhalang oleh kotoran-kotoran, untuk lancar menulis kembali, dia perlu membersihkan kotoran terlebih dahulu, membuang sampah-sampah yang telah mencemari dan menghadang geraknya agar dia memperoleh jalan untuk melaju.
Menulis kembali dengan rasa cinta adalah solusinya, tidak peduli apakah nanti akan terbaca atau tidak, tetapi nilai kepuasan itu yang utama. terpenting adalah ketika sumbatan itu bersih, lama lama ia akan sampai ke muara juga. Dia akan mencapai tujuan kemana seharusnya mengalir. Untuk bertemu dan bercengkerama dengan teman-temanya.
Menulis itu perlu latihan, lihat saja para chef, dia akan mencoba berulang kali menemukan resep memasaknya, mengolah, menimbang, menambah, mengurangi bumbu dan seterusnya, perlu berkali kali gagal untuk memberi yang terbaik, perlu perjuangan untuk menciptakan racikan dan citarasa yang mantul (mantab betul). Menulis itu tidak perlu teori yang muluk muluk, cukup dengan menulis, menulis dan menulis disitulah letak kuncinya.
Menulis itu perlu latihan, lihat saja para chef, dia akan mencoba berulang kali menemukan resep memasaknya, mengolah, menimbang, menambah, mengurangi bumbu dan seterusnya, perlu berkali kali gagal untuk memberi yang terbaik, perlu perjuangan untuk menciptakan racikan dan citarasa yang mantul (mantab betul). Menulis itu tidak perlu teori yang muluk muluk, cukup dengan menulis, menulis dan menulis disitulah letak kuncinya.
Sumberingin Kidul Ngunut
2 Februari 2019
4. 45 Pagi
0 komentar :
Posting Komentar