05 April 2019

Pilihan Berbeda Tapi Hatiku Indonesia

Tahun politik karena pemilihan pileg dan pilpres adalah sebuah kesempatan untuk belajar politik, bisa belajar banyak hal, bagaimana mengelola negara, ada banyak ilmu yang bisa diserap. Saya lebih fokus kepada ilmunya, tidak mau terjerembab dengan rasa benci dan hoax yang ditebarkan untuk menjatuhkan.

Karena ketika rasa benci yang dihadirkan, segala sesuatu akan nampak jelek, dan tidak baik. Belajar menilai dengan cara positif akan lebih baik, karena hal itu akan bermanfaat bagi kita untuk mengupgrade dan memperbaiki diri kita. Hilangkan diri dari rasa benci, dan berpikiran positif, maka anda akan menikmati tahun politik ini dengan baik. Jika ingin berdiskusi, berdiskusilah dengan santun, dengan dasar dan fakta yang jelas. Dan menggunakan tata krama yang baik. Tujuannya untuk menambah ilmu dan tidak saling menjatuhkan. 

Berbeda pilihan adalah hal wajar, karena itu bentuk keragaman, yang tidak boleh terjadi adalah rasa benci yang timbul menimbulkan perpecahan. Informasi yang berkembang langsung ditelan mentah-mentah tanpa tabayun dan melihat dari hal sebenarnya yang terjadi. Menjustice tanpa dasar, mengeluarkan argumen yang sesat tanpa terlebih dahulu mempelajari permasalahan yang terjadi, segala apa yang dilakukan butuh proses, tidak bisa sim salabim.

Saya memang sudah menentukan pilihan, tetapi saya bukan timses, saya adalah penikmat tahun politik ini, yang saya tidak suka adalah tebaran kebencian dan hoax, yang bisa mengurangi kejernihan pikiran dan akal waras kita. Munculkanlah hal-hal positif, dunia akan menjadi indah. Dan rata rata yang menyebarkan itu adalah akun palsu, dan digunakan hanya untuk kepentingan sesaat, masyarakat banyak yang belum melihatnya, tujuan jelas hanya untuk menyebarkan hoax dan menyebarkan emosi negatif.

Ada tulisan menarik yang saya baca, “Orang baik selalu berpikir baik terhadap apapun. Atau dalam bahasa romantis nya yaitu selalu berpikir positip. Orang buruk laku selalu berpikir negatif. Dia hanya tahu kesalahan orang lain. Dia tidak pernah merasa bersalah dan anggap dirinya sempurna. Dia tidak mau mendengar orang lain. Dia hanya mau di dengar. Dia tidak mau mengerti sikap orang. Dia hanya ingin orang mengerti dia. Hidupnya sangat menyedihkan dan selalu ingin tampil hebat di hadapan orang lain tapi semua hanya cover. Sekeras apapun orang baik bersama dia hanya masalah waktu dia akan terpisah dengan sendirinya. Karena orang baik hanya bersama orang baik. Mengapa ?

Chemistry orang negative thinking hanya bisa bersama dengan orang yang berpikir negatif. Tetapi diantara mereka tidak ada kesetian. Mereka hanya berteman dalam canda saling olok mengolok orang lain untuk memuaskan nafsu rendahnya. Karenanya sikap berpikir negatif adalah sedikit mendekati gila. Mereka manusia gagal yang selalu berpantasi hidup sukses dengan mudah. Walau begitu, jangan dibenci tapi didoakan agar dia berubah menjadi lebih baiik. Yang penting hadapi dengan sabar dan istiqamah. Kalau sudah keterlaluan maka menghindarlah dari mereka. BIla nanti mereka berubah baik maka mereka akan datang dengan sendirinya kepadamu.Terimalah dengan cinta tanpa dendam apapun.

Sikap negative thinking adalah bad attitude.Ia tidak datang dengan sendirinya. Ia datang dari lingkungan terdekat dan lingkungan pergaulan. Sebaik apapun prilaku kamu maka hanya masalah waktu kamu akan berubah buruk bila bergaul dengan orang yang berpikir negatif. Kalau kamu orang baik maka kamu akan tersingkir dengan sendirinya dari lingkungan mereka. Jadi kalau ada orang berpikir negatif meninggalkanmu atau tidak mau menjadi sahabatmu maka bersyukurlah. Itu cara Tuhan mencintai mu untuk tetap di jalan Tuhan.

Apapun yang terjadi selalu ada alasannya. Disetiap alasan selalu ada sisi positip dan negatif nya. Ambillah positifnya. Jadikan itu sebagia karakter hidupmu. Dan karakter mu terbentuk karena lingkungan pergaulan mu. Ingat nak, sukses mu karena lingkungan pergaulan mu orang orang yang berpikir positip. Karenanya carilah teman yang bisa membawamu kemata air melepas dahaga mu dan membasuh tubuhmu , walau harus melewati onak. Yang senantiasa menuntunmu kepada cahaya ketika kamu terpuruk dalam gelap. Yang menebarkan aura positip untukmu berubah lebih baik. Pepatah kuno mengatakan " baik dan buruk nasipmu adalah pilihan cara kamu berpikir. Kalau nasipmu buruk maka cobalah intropeksi mereka yang ada disekitarmu dan sikap mentalmu."

Banyak orang yang sakit jiwa, karena menumpuk, menyebar kebencian dan mengirimkan serta menyebarluaskan secara masive berita fitnah dan hoax. Harapannya, baik yang menyebar dan yang menyikapinya bisa bersikap waras dan bisa berpikir dengan bijak.... Duh gusti semoga segera waras dan bertaubat. 



1 komentar :

Terus yg njenengan pilih siapa?😄