28 Oktober 2016

PERUBAHAN ITU ABADI


Inginnya sih tetap dengan rambut agak gondrong, seperti masih saat kuliah S1 dulu, he2. Selain itu juga merasa nyaman dan sesuai alunan gerak jiwa, tetapi karena besok pagi di tuntut untuk tampil sempurna dan rapi, ya harus merelakannya, demi sebuah peran dan tuntutan.

Dulu saat masih sekolah, termasuk jenis laki-laki yang memperhatikan penampilan, wiih. Dari pakaian yang harus rapi,  bersih, necis, wangi, setiap bulan sekali potong rambut, sepatu yang harus hitam mengkilat dan lain-lain. Beda-beda tipislah sama cowok metroseksual, kalahnya di perawatan tubuh, kalau cowok metroseksual pedikur, menikur, creambath, sering ke salon, kalau diriku cukup dikerjakan sendiri saja. ha2.

Beda dengan saat kuliah, apalagi selama 1 tahun aktif di Teater Protes STAIN Tulungagung yang sekarang sudah menjadi IAIN Tulungagung, telah merubah cara pandang dalam diriku, jadi lebih suka dengan rambut yang panjang. Ha2. Lebih suka dengan celana jeans yang robek pada posisi dengkulnya, pernah juga mengikuti perkuliahan memakai sandal jepit. Entahlah nyaman aja rasannya. Ha2.    

Perjalanan dan pengalaman dalam hidup kita bisa merubah cara pandang kita terhadap sesuatu, yang dulunya suka menjadi tidak suka, yang dulunya tidak asik sekarang menjadi asik dan seterusnya, memang yang abadi itu adalah perubahan.

Tetapi ketika teringat posisi dan peran yang kita jalani, kita wajib untuk menyesuaikannya, menekan ego dan mengikuti aturan yang berlaku, walaupun kadang saat-saat tertentu kita perlu melakukan sesuai dengan alunan gerak jiwa kita.  Hidup hanya sekali, menikmatinnya itu perlu. He2…

Salam Aku Cinta Kamu

Sumberingin Kidul
28 Oktober 2016


0 komentar :