20 Juni 2017

SAAT DAN WAKTU YANG INDAH

19 Juni, 5 bulan usia Adik Zi sekarang, ada banyak hal yang mulai bisa dilakukan, kunikmati masa-masa perkembangannya yang tidak akan terulang lagi.  

Dalam meremas tanganya sudah kuat, sering memasukkan mainan kedalam mulut, maunya ditemani dan diajak mengobrol, ketika di tinggal atau orang disekitarnya diam, maka timbul kesalnya dan merespon dengan menangis. Ocehan-ocehannya ah, ee, aw sudah semakin sering terdengar, mudah tertawa dan tersenyum , terkadang juga memekik kencang. 

Tengkurapnya semakin lama, mampu menyangga tubuh dengan tangan, ketika minum susu sudah mampu memegang dot selama beberapa lama, senang ketika didudukkan dan dipangku, ketika didirikan bisa menggerakan kaki dan menggoyangkan kaki.

Senang bermain dan memegang jenggot asesoris yang kupelihara, he he he, makanya ada rasa sayang ketika akan memotong atau merapikan, biar bisa dijadikan mainan dan menimbulkan rasa kedekatan dengan anak. Ketika di gendong dan diletakkan diatas bahu, lebih mudah tersenyum dan bergerak.

Menikmati perkembangan masa kecil anak, menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, ketika semua yang terkait dengan kerja bisa terselesaikan untuk sementara waktu. Sungguh saat dan waktu yang indah dan saya idamkan.

19 Juni 2017
Sumberingin Kidul    

13 Juni 2017

LELAKI BERAMBUT HITAM TEBAL SEBAHU DENGAN JEANS BIRU BERLUBANG DI LUTUTNYA

Lelaki muda berambut hitam tebal lurus sebahu sedang memandang deretan rumah-rumah, posisinya berada di gerbong paling belakang, karena menurutnya disitulah tempat yang paling mengasikkan, bisa lepas dalam menikmati pemandangan yang terhampar disekelilingnya.

Sandal jepit biru usang melekat dibawah dikakinya, dari sudut matanya ia memandang hamparan padi menghijau yang mampu menyejukkan dan membuat pikirannya melayang mengangankan masa depannya. Kemana nanti arah langkah kakinya berpijak. 

Celana jeans belel warna biru yang berlubang di bagian lutut, setia menemani dalam pengembaraannya, ada kenyamanan yang ia rasakan ketika memakainya, seolah-olah menunjukkan jiwa mudanya bergejolak yang tidak bisa di kekang dan ingin lepas bebas menikmati keindahan dan proses pencarian jati dirinya. 


Angin sejuk menggerakkan rambutnya yang hitam tebal itu, sehingga menutupi pandangan matanya, ia menyibakkan rambut dengan tangannya sambil berangan “Alangkah Indahnya ciptaan-Nya, manusia haruslah bersyukur dan jangan merusak alam”.

Masa muda memang masa yang indah, walaupun masalah menerpa silih berganti, dari situlah kedewasaan bermula, jika ia berhasil mengatasi riak ombak ganas kehidupan di masa ini, maka bisa dipastikan kesuksesan berada digenggamannya.  



 

13 Juni 2017
Utara Alun-alun Tulungagung

KELUARGA TETAP NOMER SATU ( Part 5 )

Hal yang sangat penting bagi diri dan yang sering kita lupa adalah keluarga, teman, kesehatan dan keinginan besar kita. Sering kita lebih fokus kepada hal-hal kecil, banyak mengeluarkan energi dan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna dan bermanfaat untuk diri dan masa depan. 

Memanfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya, pintar-pintarlah melirik kesempatan, hargai kesempatan bak kekasih, jika ada kesempatan yang terbuka, maka hampirilah, berjuanglah dan genggamlah, jangan lepaskan, maka jalanmu akan mulus.  

Jika saat ini waktumu dihabiskan untuk hal-hal yang kurang berguna maka ubahlah cara pandangmu, tinggalkanlah dan tata kembali hidupmu, agar bermanfaat buat masa depan dan orang-orang yang ada disekelilingmu.

Jangan keluarkan energimu untuk hal-hal kecil, fokuslah pada hal-hal besar dalam hidupmu. Dan hal itu akan menggiring ke arah kesuksesanmu. 

12 Juni 2017
Utara Alun-alun Tulungagung

10 Juni 2017

KELUARGA TETAP NOMER SATU ( Part 4 )

Bekerja keras dan giat untuk mencari rezeki yang halal bagi keluarga adalah kewajiban, tapi jangan lupakan waktu untuk bersama-sama dengan keluarga, karena waktu tidak bisa diputar kembali. Bekerja boleh asal keluarga juga diperhatikan. Semuanya harus seimbang dan diatur sebegitu rupa. 

Sesibuk-sibuknya bekerja, sekeras-kerasnya mencari rezeki, jangan seperti Bang Toyib yang lupa tidak pulang-pulang, ada waktunya mencari nafkah, menyebar, mewarnai, menjelajahi segala penjuru bumi serta menjalankannya peran sebagai khalifah di muka bumi. 

Tetapi aturlah sedemikian rupa, agar peranmu tidak meninggalkan dan melupakan keluarga. Buatlah rencana dan program yang matang, jika memang terpaksa, buatlah target kapan harus kembali. 

Kita melihat apa yang terjadi di sekeliling kita. misal saja, banyak yang menjadi TKI diluar negeri, sayangnya mereka hanya bekerja keras saja tanpa bekerja cerdas. Kebanyakan dari mereka bekerja keras diluar, pulangnya membeli gaya hidup mewah, sehingga memaksa mereka harus kembali lagi. Ada memang yang sukses tetapi jumlahnya hanya sedikit, pulang membawa modal, modal itu digunakan untuk membangun bisnis mereka, setelah menghasilkan barulah mereka berpikir bagaimana membuat rumah yang layak, baru berpikir untuk membeli mobil, dan mulai menyenangkan diri.

Jadi bekerja secara cerdaslah, agar menjadi orang yang sukses, dan kembalilah kekeluargamu untuk berperan dan menyiapkan generasi penerusmu.    

9 Juni 2017
Sumberingin Kidul  

09 Juni 2017

KELUARGA TETAP NOMER SATU ( PART 3 )

Jika sudah berkeluarga segala sesuatu memang harus dipertimbangkan, setiap keputusan yang diambil haruslah tidak mengorbankan keluarga, karena keluarga adalah tempat kita kembali dan akan bersama dalam jangka waktu yang lama.

Ketika mempunyai keinginan atau ingin melakukan sesuatu hendaklah duduk bersama dan membicarakannya atau minimal teman hidup mengetahui apa yang diinginkan atau apa yang akan dilakukan. Faktor keterbukaan menjadi hal utama agar kebersamaan menjadi langgeng.

Keputusan yang dilakukan secara bersama akan lebih baik, karena mendapat dukungan dan sama-sama mengetahui, maka ketika melakukannya akan nyaman dan enak, tidak perlu sembunyi-sembunyi.

Keterbukaan akan menciptakan kebersamaan, dukungan akan menambah kekuatan, jalan akan semakin mulus untuk mencapai apa yang diinginkan, kesuksesan akan terasa lengkap karena dinikmati bersama-sama.   

Sumberingin Kidul
8 Juni 2017

08 Juni 2017

KELUARGA TETAP NOMER SATU (Part 2)

Jika sudah menikah, keluarga menjadi prioritas utama, bukan berarti membelenggu setiap langkah, tetapi lebih memberi arah dan tujuan yang jelas. Dan tentu saja bernilai ibadah.

Merunut pengalaman dan cerita dari beberapa sumber yang bisa dipercaya. Misal saja, gajian Rp. 500.000,- ketika masih jomblo, yang tentunya sering bepergian, berkumpul, kongkow-kongkow, hangout dengan teman-teman, maka tanpa kita sadari, uang yang ada dalam dompet akan melayang tanpa disadari, tahu-tahu uang itu menipis dan habis, tetapi jika kamu sudah menikah, uang 500 ribu itu akan cukup untuk kehidupan 1 bulan, jika tidak cukup maka bisa dicukupkan. Karena segala sesuatunya lebih diperhitungkan.

Dalam bekerja, kesungguhan bekerja akan berbeda, walaupun tidak semuanya, yang sudah menikah akan lebih fokus dan bersemangat untuk menghasilkan lebih karena ada tuntutan untuk memberi nafkah keluarga, sebagai bentuk kewajibannya, yang masih jomblo tidak terlalu, karena hidup untuk diri sendiri dan kebutuhannya tidak begitu banyak.

Ketika pulang kerja dalam kondisi lelah, ada yang membuatkan minuman, memberi perhatian, memberikan senyuman, ada keceriaan anak-anak yang menghilangkan semua lelah, memberikan suntikan energi untuk berbuat lebih.      
Sumberingin Kidul
7 Juni 2019

07 Juni 2017

KELUARGA TETAP NOMER SATU

Setiap manusia mempunyai tujuan, cita-cita atau impian, jika mampu mewujudkannya tentu akan merasa bahagia, karena apa yang dimpikannya berhasil dicapai, jika masih sendiri, tentu saja langkah itu akan lebih leluasa dijalankan daripada yang sudah menikah, yang menikah lebih harus berkompromi dengan keadaan.

Bagi para jomblowan dan jomblowati, harus bisa memanfaatkan, mengefektifkan dan mengefisienkan waktunya untuk mengejar asanya, karena langkahnya lebih bebas dan belum mempunyai beban untuk dipikirkan. Belajar menggunakan waktu adalah hal yang harus dilakukan karena waktu itu tidak akan pernah kembali menghampiri untuk kedua kali.

Bagi yang sudah menikah harus lebih bisa untuk mengefektifkan dan mengefisienkan setiap apa yang dilakukannya, karena waktunya akan semakin terbatas, disana ada keluarga, pekerjaan dan impiannya. Dan semuanya menuntut fokus dan dedikasinya sebagai orang yang bertanggung jawab. Artinya lebih banyak peran yang harus dijalankannya. 

Buat para jomblowan dan jomblowati isilah kegiatanmu dengan sebaik-baiknya atau engkau akan menyesal, karena saat masih muda adalah saat yang paling baik untuk mengembangkan diri dan belajar sesuatu, jika sudah berkeluarga engkau tinggal memanfaatkan keahlianmu itu. tidak perlu harus belajar dari awal lagi, apalagi jika engkau mempunyai anak, anakmu akan bangga dan senang jika engkau mempunyai banyak keahlian, karena mereka tidak perlu bertanya kepada orang lain, karena cukup bertanya kepada orang tuannya. 

Sumberingin Kidul
6 Juni 2017

04 Juni 2017

REKOR TERCIPTA, BACK TO BACK LIGA CHAMPIONS

Rekor tercipta, Real Madrid berhasil Back to back menjuarai Liga Champions, begitupun juga dengan pelatihnya Zinedine Zidane, mampu membawa tim yang sama juara kembali, berarti Real menjadi juara terbanyak dengan 12 kali. Hala Madrid.

Diawali dengan tempo lambat karena masih berhati-hati, mencari ruang, mencari celah serta meraba-raba strategi yang digunakan lawan masing-masing, jika menyerangpun tidak berani terbuka dan meninggalkan beberapa pemain untuk bertahan dibelakang. 

Menit ke-20 sejak Ronaldo mampu menciptakan gol pertandingan mulai terbuka, saling bergantian menyerang,  sehingga Mandzukic bisa menciptakan gol yang cukup indah dengan penempatan yang baik. Sejak menciptakan gol penyama, Juventus sering memborbardir pertahan Real Madrid, hal yang agak berbeda, karena Juventus terkenal dengan permainan bertahannya sedang Madrid dengan permainan menyerangnya, 5 menit menjelang berakhirnya babak pertama Real Madrid mulai nyaman dan kembali bermain seperti biasanya. Babak pertama kedudukan imbang 1 – 1.

Babak kedua permainan mulai mengasyikan, saling menyerang silih berganti, Real Madrid mencoba membongkar pertahanan Juventus dengan bermain lebih melebar dan pemainnya berani menyusur pinggir dan menusuk ke pertahanan Juventus untuk membuka ruang, tak disangka gol tercipta oleh Casemiro gelandang bertahan Real Madrid pada menit ke 61 dari tendangan jarak jauh. Terciptanya gol kedua untuk Madrid membuat permainan Juventus mulai tidak terorganisir, sehingga Ronaldo mampu menciptakan gol, lewat operan Modric yang menusuk sisi kanan dan memberi umpan cut back kepada Ronaldo, kedudukan menjadi 3 – 1. Penderitaan Juventus makin lengkap setelah pada menit ke 84, Juan Cuandrado terpaksa keluar karena kartu merah, menit ke 90 pemain pengganti Asensio mampu menciptakan gol, sehingga di akhir pertandingan skor menjadi 4-1 untuk kemenangan Real Madrid. 
#Hala Madrid 

Sumberingin Kidul
4 Juni 2017 

03 Juni 2017

MENANTANG DIRI UNTUK BERBUAT LEBIH

Selepas buka puasa bersama dilanjutkan jama’ah sholat maghrib di mushola lingkungan, kupulang kerumah, bercengkerama dengan anak dan istri sebentar, setelah itu ku buka WA group kuliah. Sebuah foto yang dikirim oleh Co Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Dr Nurul, yang berisi tentang pembagian promotor atau pembimbing tugas akhir kuliah. Saya mendapat 3 orang promotor, yakni, Prof. Dr. H. Mujamil, M. Ag, Dr. Ngainun Naim, M. HI dan Dr. H Abad Badruzaman, Lc. M. Ag. Hal ini memang sesuai dengan apa yang saya ajukan beberapa waktu yang lalu dan alhamdulillah di setujui oleh pengelola dan disahkan oleh Direktur pascasarjana. 

Saya memilih beliau bertiga, karena tertarik dengan apa yang sudah mereka lakukan, disini saya memang sengaja menantang diri saya sendiri untuk berbuat lebih. Tidak hanya sekedar menyelesaikan tugas akhir. Tetapi saya ingin belajar dari beliau bertiga, karena mereka adalah penulis yang produktif dan konsisten dalam menghasilkan karya. Semoga bisa meniru beliau-beliau. 

2 tahap sudah ter lewati, masih kurang 4 tahap lagi untuk menyelesaikan kuliah. Memasuki tahap ke-3 harus lebih menyiapkan segalanya, energi, fokus, semangat pantang menyerah, konsisten untuk menulis dan menulis serta belajar untuk menyelesaikan tugas akhir perkuliahan. Mohon bimbingannya kepada bapak dosen bertiga yang saya hormati. Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir kuliah tepat waktu atau bahkan bisa lebih cepat. Aamiin.    

Sumberingin Kidul
3 Juni 2017

02 Juni 2017

MEMANDIKAN BUAH HATI

Kesegaran menghinggapi tubuhku, rasa nyaman mengalir kesendi-sendi. Adik Zi, anak keduaku yang berusia 4 bulanan, buang air besar, hal itu baru diketahui olah istriku waktu sahur, “Daripada hanya dibersihkan dengan tisu basah sekalian saja dimandikan, tapi nanti selepas sholat subuh saja” kataku. 

Kalau posisi di rumah, memandikan Adik Zi adalah sebuah hal yang biasa, dan sering saya lakukan, sama dengan anak pertama dulu Kakak Zha, kecuali kalau berangkat kerja di pagi hari, jam 6 pagi harus berangkat, karena jarak tempat kerja yang kurang lebih 35 km dari rumah, kalau sore hari malah jarang memandikan, karena biasannya berada ditempat kerja, kecuali saat hari libur. 

Menjelang Imsak saya mengambil sepanci air, kemudian kunyalakan kompor, memasak  air yang akan digunakan mandi Adik Zi, setelah itu sejenak menunggu waktu subuh. Selesai Sholat Subuh langsung memandikan Adik Zi. Walaupun untuk memandikannya sekarang agak sulit, tangannya sudah bisa memegang bak mandi, kaki sudah diangkat, tanganya kadang memegang kaki, ataupun kakinya yang menyilang. Jika waktu luang tidak hanya memandikan saja, mulai dari memberi bedak ke tubuh, memberi minyak telon agar hangat, memakaikan popok, kaos dalam, celana dan juga baju. Selepas memandikan, ah lebih baik mandi juga. he he he


Paling tidak hal sederhana ini bisa membantu meringankan beban istri, berani berumah tangga berarti juga harus berani mengasuh dan merawat anak. Jika pekerjaan dilakukan secara bergantian dan saling kerjasama, maka pekerjaannya akan ringan. 

Sumberingin Kidul
2 Juni 2-17

01 Juni 2017

KETIKA ANAK SAKIT

Orang tua jika mengetahui atau mendengar anaknya sedang sakit pasti gelisah dan berpikir tentang anaknya, ketika ditempat kerja, mendapat khabar dari istri bahwa anak sakit, pasti tidak akan bisa konsentrasi dan fokus dalam pekerjaan, pikirannya akan selalu ke anaknya yang ada di rumah dan segera ingin pulang serta berpikir dan mengusahakan bagaimana buah hatinya akan sembuh.

Begitulah pengalaman yang saya alami, ketika anak yang pertama dulu sakit, sekitar satu minggu tidak masuk kerja, semua itu demi anak, menjaga, merawat dan memperhatikan agar segera sembuh dan melakukan aktifitas dan kegiatan seperti biasa, jika sakit maka orang tua tidak akan memikirkan yang lain, tetapi memikirkan bagaimana agar buah hati bisa sembuh.

Perasaan yang campur aduk, nelangsa dan ingin menggantikan rasa sakit yang diderita oleh si anak, hal yang lumrah terjadi. Kemarin anak kedua imunisasi, setelah itu di beri obat, biasanya juga tidak terjadi apa-apa, tetapi karena setelah diberi obat dimuntahkan, ternyata berefek suhu tubuhnya naik, mungkin obatnya tidak  terserap oleh tubuh. 

Menyiapkan segala sesuatu, perlengkapan dan obat di rumah sangat diperlukan guna memberi pertolongan pertama kepada anak. Kadang juga perlu terjaga semalaman dan menggendong jika ditidurkan tidak mau. Semoga lekas sehat dan ceria kembali, agar kami tidak khawatir.  

Sumberingin Kidul
1 Juni 2017