20 Mei 2018

Meraki Disertasi

Lepas dari ujian proposal disertasi akhir tahun lalu, banyak cobaan yang harus dilalui, dari kesehatan, kondisi kendaraan serta kebutuhan hidup. Perjalanan yang penuh liku, membutuhkan kesabaran dan ekstra pemikiran. Hal tersebut sempat menggoyahkan fokus untuk segera menyelesaikan disertasi.

Ada hal yang kuingat bahwa tujuan awal kuliah lagi adalah untuk mencari ilmu, harus menjadi profesional dalam bidang yang kutekuni dan pekerjaan yang kujalani. 

Yang harus segera kulakukan yakni fokus dan meraki disertasi kembali, Hal-hal yang tidak ada hubungan dengan dunia tulis menulis ditunda dulu. Dalam Bahasa Yunani meraki berarti kegiatan yang dilakukan dengan semangat, serius, cinta dan passion yang bergabung menjadi satu, sehingga bisa menikmati dalam mengerjakan disertasi.

Ada keinginan yang kuat untuk segera menyelesaikan disertasi ini.  Pertama, jika molor berarti harus membayar uang lebih, hal ini yang menjadi salah satu pemikiranku, karena biaya sendiri. Kedua, tanggung jawab sebagai kepala keluarga, ada anak dan istri yang harus dicukupi. Ketiga, jika tidak lekas selesai maka fokus untuk pengembangan kedepan harus ditunda. keempat, jika selesai maka sudah ada tantangan lagi yang harus dihadapi. Serba repot, jika tidak selesai ada masalah, jika selesai juga ada masalah.

Tetapi  yang paling penting dijalani dengan santai saja, menikmati step by step. Kemana-mana membawa buku, di meja komputer rumah ada buku, kanan kiri, depan belakang ada buku. Berdiam diri di berbagai perpustakaan dilakukan. Mencari buku ke Malang, ke Surabaya dijalani. Dan semua itu untuk satu tujuan, segera menyelesaikan disertasi dan segera menggapai mimpi yang lain.

Sumberingin Kidul Ngunut
Ahad, 20 Mei 2018

0 komentar :