Anak kecil bukan orang dewasa berukuran mini. Dengan kepribadian dan
dunia yang khas, orangtua harus memasuki dunia anak-anak untuk memahami
dan mengenal siapa diri mereka. Dengan memasuki dunia anak, para
orangtua akan lebih mengetahui dan menghargai berbagai kelebihan serta
kekurangan anak.
Menurut psikologTika Bisono, orang tua perlu
memahami dan mengenal dunia anak mereka untuk mengembangkan pola asuh
yang demokratis.
"Nantinya pola asuh akan lebih demokratis.
Tidak ada pemaksaan antar anak dan orangtua," kata psikolog Tika Bisono,
Sabtu (27/4/2013) di Jakarta.
Pola asuh demokratis memungkinkan
orangtua dan anak saling menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan
dirinya. Pola asuh demokratis, papar Tika, memprioritaskan kepentingan
anak, tetapi tidak ragu dalam mengendalikan mereka.
Orang tua
seperti ini bersikap rasional dan selalu mendasari tindakannya pada
pemikiran. Orang tua tipe ini juga bersikap realistis terhadap kemampuan
anak. Mereka tidak berharap lebih pada kemampuan yang dimiliki anak.
Orang tua demokratis juga memberikan kebebasan kepada anak untuk
memilih. Mereka juga membebaskan anak dalam memutuskan suatu tindakan.
Apabila hendak menasehati, orangtua demokratis selalu melakukannya
dengan pendekatan yang hangat.
Pola asuh demokratis cocok
diterapkan pada usia 6-12 tahun. Pada tahap ini anak mulai mampu memilih
apa yang diminati. Anak juga tertarik pada hal baru, dan cenderung
bosan pada sesuatu yang monoton. Yang lebih penting, menurut Tika, anak
mulai faham hal yang bersifat konseptual seperti hak dan kewajiban.
"Demokratis mengharuskan orangtua memberi alasan logis pada tiap aturan
yang diberikan, jadi tidak asal suruh. Pola asuh demokratis
memungkinkan anak bebas tapi tetap bisa bertanggungjawab," kata Tika.
Dengan
kebebasan yang ada, pola asuh demokratis memungkinkan anak dan orangtua
berekspresi terkait keadaan di sekelilingnya. Sehingga, orangtua harus
memperhatikan dengan tepat kapan ekspresi dan mood anak berubah. Perubahan mood akan menentukan cara berkomunikasi antar orangtua dan anak, sehingga menjadi lebih efektif.
diambil dari kompas.com
0 komentar :
Posting Komentar