2. Sukses dengan “Menguasai” Hidup Sendiri
Fakta yang paling menakjubkan tentang manusia adalah: Tuhan Sang
Mahapencipta memberi kita hak prerogatif atas satu hal yang lengkap dan
tidak dapat berubah, dan hanya atas satu hal, yaitu pikiran kita
sendiri. Pasti sudah menjadi kehendak Yang Di Atas untuk memberi kita
semangat agar kita menjalankan pikiran-pikiran kita sendiri, tanpa
campur tangan orang lain. Kalau tidak demikian maka kita tidak akan
memiliki kekuasaan spesifik yang jelas atas pikiran-pikiran kita
sendiri.
“Hanya dengan menggunakan hak prerogatif yang menakjubkan atas pikiran
dan hidup Anda sendiri, maka Anda bisa mengangkat diri Anda sendiri
untuk meraih keberhasilan besar di bidang usaha apa pun yang Anda
pilih,” kata penulis terkenal itu. Memanfaatkan hak prerogatif ini
merupakan satu-satunya pendekatan yang jenius. Secara sederhana,
menurutnya, manusia jenius adalah manusia yang sepenuhnya memiliki
pikiran sendiri dan dia mengarahkan pikirannya untuk meraih
tujuan-tujuan yang telah dia pilih sendiri, dia tidak membiarkan
pengaruh-pengaruh luar mematahkan semangat atau menyesatkan dirinya.
Kita semua mengetahui cerita tentang orang-orang terkenal yang mengubah
kesulitan menjadi hal bermanfaat, atau orang-orang yang menjadi kaya
karena mengalahkan hambatan-hambatan besar. Mereka menjadi manusia yang
sangat berhasil karena bisa mengubah "batu penghalang" menjadi "batu
loncatan". Mereka yang menjadi manusia jenius di bidang industri adalah
Henry Ford, Thomas Alva Edison, Andrew Carnegie, serta Wilbur dan
Orville Wright.
Menurut Napoleon Hill, seseorang tidak akan pernah menemukan
kedamaian kalau membiarkan orang lain menguasai hidupnya. Bagaimana
dengan Anda?
Sumber: 'A Year of Growing Rich' by Napoleon Hill
0 komentar :
Posting Komentar