Awan gelap memenuhi langit, suara geledek terdengar menghiasi suasana sore ini, tetes tetes air menerpa genteng, menimbulkan suara yang meninabobokkan, membuat malas orang untuk keluar dari rumah dan melakukan aktivitasnya.
Sore begini biasanya waktumu untuk mengaji, segera kumandikan dan siap-siap untuk mengantarmu untuk mengaji, walaupun cuaca kurang bersahabat, sampai di tempat mengaji tidak nampak seorangpun anak disana. Kalau tidak hujan pasti sudah banyak anak. Bahkan aku sampai di bilang “kok nekat”. Dalam hati ku membenarkan, hanya ku jawab dengan senyuman sambil melepaskan mantel yang masih menutupi tubuhku dan kuturunkan anakku.
Nak, aku ingin mendidikmu dengan sepenuh hatiku, kulimpahkan kasih sayangku buatmu, dan aku berusaha menjadi orang tua yang baik dan bisa mendidikmu dengan cara yang benar. Hari minggu seperti inilah waktu yang bisa kucurahkan untuk memenuhi kewajibanku menghabiskan waktu bersamamu.
Hujan deras, mendung tebal disertai dengan angin bukanlah sebuah halangan bagi seseorang untuk tetap beraktivitas, tetap belajar, itulah hal yang ingin kutunjukkan padamu. Ketika ingin mencapai sebuah impian orang janganlah mudah menyerah, ketika hujan turun selama itu tidak berbahaya tetaplah pergi untuk berkarya, tetaplah pergi untuk mewarnai dunia, dan menjalankan kewajibanmu.
Menciptakan karakter seseorang yang punya daya juang yang tinggi itu memang sulit, dan butuh proses yang lama, sejak dini ingin kuperkenalkan engkau dengan sifat itu, seseorang haruslah punya daya juang yang tinggi dan kuat, hal apapun, peristiwa apapun tidak akan membuat engkau surut dari langkahmu, mundur dari jalanmu untuk menggapai hal yang kau inginkan.
Pernah beberapa waktu yang lalu, hampir seharian engkau hanya rebahan, karena kondisi sakit, tetapi pada saat jam akan mengaji, engkau minta dimandikan dan minta diantar untuk mengaji, trenyuh dan bangga hatiku mendengar cerita dari istriku akan apa yang kau lakukan. Semangat yang engkau tunjukkan untuk belajar semoga akan tetap menjadi sifatmu kelak.
21 Desember 2014
PANTANG MENYERAH, DAYA JUANG DAN SEMANGAT
Minggu 21 Desember 2014
Sumberingin Kidul Ngunut
0 komentar :
Posting Komentar