26 Februari 2015

WAKTU YANG TERBAIK

Untuk mencapai sebuah tujuan memang memerlukan sebuah perjuangan. Waktu, tenaga, pikiran, doa akan menentukan sukses tidaknya sebuah pencapaian. Seperti apa yang tertulis dalam pepatah Cina tidak mau berupaya, tidak ada hasilnya kalau orang barat mengatakan No Pain No Gain. Hidup adalah perjuangan dan untuk mencapai kesuksesan tidak ada jalan pintas. Kita harus bekerja keras, teguh, disiplin serta tidak mudah putus asa. Ingatlah bahwa tidak ada “sukses yang jatuh dari langit”. Semua harus diperjuangkan dengan usaha dan tentu saja doa.
Beberapa waktu kedepan dan sudah kumulai awal pekan ini, akan merupakan waktu yang benar-benar harus kumanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengerjakan tugas-tugas untuk mencapai tujuan itu.
Terima kasih buat istriku dan anakku yang selalu mendukung apa yang kulakukan, mohon maaf saat ini masih belum bisa memberikan waktu yang terbaik buat kalian, hanya bisa memberikan waktu sedikit untuk kalian, hanya bisa menyisihkan sedikit perhatian untuk kalian.
Tapi yakinlah suatu saat aku akan memberikan waktu yang terbaik untuk kalian, bukan waktu sisa.  

Utara alun-alun Tulungagung
25 Februari 2015

25 Februari 2015

MANDI AIR KERINGAT

Suara adzan masih saling bersahut-sahutan, segera kuambil air wudhu untuk melaksanakan perintah dari Allah,  setelah selesai kuambil tas berwarna merah hitam yang berisi peralatan badminton, 2 buah raket 1 buah sepatu berwarna putih, serta beberapa peralatan yang lain. Tak lupa juga tempat minum berwarna hijau muda berisi penuh dengan air putih, ku buka pintu rumah, hawa segar menerpa seluruh tubuhku, kukeluarkan sepada motorku, kupacu perlahan kendaraan yang biasa ku tunggangi setiap hari untuk bekerja, kira kira lima menitan kemudian sampailah ditempat tujuanku, yakni Balai Desa Ngunut atau orang sering menamakannya Balai Rakyat di daerah recobarong, letak lapangan bulutangkis ada dibelakang balaidesa.
Jarum jam  menunjukkan pukul 4.30an pagi, sudah ada 4 orang yang sedang melakukan pemanasan, berarti sudah lengkap untuk main ganda, terpaksa aku harus menunggu giliran main kedua, sambil menunggu aku juga melakukan pemanasan, beberapa saat kemudian datang satu demi satu, sudah lengkap 4 orang maka sudah bisa bermain, untung saja lapangan bulutangkis di sini ada 2,  sehingga tidak perlu menunggu lapangan pertama selesai untuk digunakan.
Sudah sekitar 3 tahunan ini aku rutin untuk melakukan olahraga Bulutangkis, kalau olahraga di minggu pagi hari ini sudah kulakukan kurang lebih 1 setengah tahunan, awalnya olahraga ini sering kulakukan pada malam hari, mengingat aktivitas pekerjaan sering dilakukan pada pagi hari, siang dan sore hari.
Tetapi setelah mengikuti olahraga di minggu pagi, olahraga di malam hari ku kurangi, ada perbedaan memang, kalau malam hari setelah selesai, biasanya harus mandi terlebih dahulu agar bisa tidur nyenyak, itupun biasanya bisa tidur sudah jauh malam sekitar jam 1an, padahal besok paginya sudah harus bekerja.
Kalau olahraga diminggu pagi, bisa lebih lepas, lebih puas karena tidak ada tanggungan pekerjaan, selain itu kemudian juga olahraga di pagi hari lebih menyehatkan untuk tubuh, bisa keluar keringat lebih banyak, sampai-sampai kaos yang kupakai basah penuh dengan keringat, mandi air keringat dipagi hari lebih menyegarkan setelah selesai bisa minum air putih sebanyak-banyaknya untuk mendorong toksin atau racun yang yang bersarang di tubuh, karena pagi hari adalah waktu keluarnya racun dalam tubuh kita.

Salam olahraga
Sumberingin kidul
22 Februari 2015


   

21 Februari 2015

SUKSES MENJADI ORANG TUA (Bag 1)

Anak adalah mata hati bagi orang tua, keceriaan anak akan membuat orang tua bahagia, kesedihan anak akan membuat orang tua merana, kesuksesan anak akan membuat orang tua bangga.
Banyak orang tua di jaman sekarang kurang memperhatikan serta mendidik anak dengan baik, mereka lebih suka untuk menyerahkannya kepada pembantu. Padahal seperti yang kita ketahui anak adalah titipan dari Allah untuk kita, maka kita harus mendidiknya dengan baik.
Ada banyak alasan mengapa mereka tidak mau melakukan itu, alasan sibuk, alasan kerja, tidak mempunyai waktu, mempunyai anak merepotkan dan lain sebagainya.
Maka selayaknya kalau ingin menjadi orang tua yang baik haruslah ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan, menjadi orang tua tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, ada tahapan-tahapan dan proses-proses tertentu yang harus dilakukan. Islam mengajarkan bahwa anak merupakan amanah bagi para orang tua.
Banyak kasus-kasus yang terjadi pada anak-anak usia sekolah adalah, kekurangpahaman orang tua untuk menjadi orang tua, serta kurangnya perhatian orang tua, juga ada yang menitipkan anak pada pembantu bagi yang punya kesibukan, mereka ada yang pergi keluar negeri atau keluar kota demi pekerjaannya, ada juga yang menitipkannya kepada orang tua mereka, dengan alasan mereka melakukan itu untuk memenuhi kebutuhan anaknya, pada kebutuhan anak tidak hanya materi saja, tetapi juga kasih sayang dari orang tua mereka.
Senada dengan pendapat Adhi Fathi Abdillah dalam bukunya Membangun masa depan anak bahwa banyak orang tua yang tidak memahami metode yang benar dalam mendidik dan berinteraksi dengan anak. Kebanyakan mereka masih menggunakan metode-metode kuno yang diwariskan nenek moyang mereka. Padahal sangat mungkin terdapat kesalahan dalam metode warisan tersebut seperti unsur kekerasan yang masih diterapkan orang tua sampai detik ini. Tidak jarang juga kita sebagai orang tua meniru metode atau cara mendidik anak yang diterapkan oleh tetangga atau teman-teman kita yang salah yang malah bisa menimbulkan masalah kelak dikemudian hari.
Secara tidak langsung ketidaktahuan tentang metode dan cara mendidik yang benar akan berpengaruh terhadap anak, atau malah akan menyebabkan mereka terpuruk dan menghancurkan kehidupan masa depan mereka. Padahal maksud kita sebenarnya baik yaitu membawa dan mengarahkan mereka kearah kebaikan.    
Maka disinilah kita perlu mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang baik yang bisa mendidik dan mengarahkan mereka dengan metode dan cara yang benar.

17 Februari 2015

SELAMAT ULANG TAHUN Ke-4

Empat tahun usiamu kini, engkau semakin mengerti hal-hal yang terjadi di sekelilingmu, sudah bisa bercerita, menirukan dan bisa mengeluarkan pendapat dalam hal-hal sederhana.
Sampai saat inipun kumasih mencari akan kelebihan-kelebihanmu, mencari hal yang kau sukai, agar bisa mengarahkan kepada hal yang kau inginkan, sebagai orang tuapun kusadari ku masih harus banyak belajar tentang dirimu, ikut masuk kedalam dirimu yang murni.
Semoga orang tuamu ini bisa menjadi orang tua yang arif dan bijaksana, bisa memberikan yang terbaik, bisa membimbing serta mendidikmu.

SELAMAT ULANG TAHUN YANG Ke-4 ANAKKU
 PRAMUDITA YASMIN ZHAFIRA UBAIDILLAH



Semoga engkau bisa menjadi anak yang membanggakan dan kamipun menjadi orang tua yang bisa menjadi teladan bagimu.
Senada dengan pepatah China, setiap sungai ada sumbernya, setiap pohon ada akarnya, yang maksudnya kurang lebih, segala sesuatu ada asal-usulnya atau sebab akibatnya. begitupun dengan hidup kita. Jika kita selalu berpikiran negatif, merasa khawatir dan tidak mampu, dampaknya bisa merusak hidup kita. sebaliknya jika kita berpikiran positif, optimis dan melakukan hal-hakl produktif, maka lingkungan dan orang-orang di sekitar kita akan memberikan reaksi yang positif pula kepada kita..so jadilah orang tua yang positif.

Kamulan
Selasa, 17 Februari 2015

15 Februari 2015

MEMANTIK ENERGI

Rasa lelah, rasa malas kadang menyapa diri kita, sehingga ketika menjalankan sesuatu atau mengerjakan sesuatu kita merasa ogah-ogahan, kadangpun kalau dipaksakan kita tidak akan merasa nyaman dengan apa yang kita lakukan. Ketika itu datang maka akan menyebabkan kita mandul untuk memproduksi sesuatu.
Ketika itu terjadi biasanya kita tersungkup atau merasa jenuh dengan rutinitas yang kita jalankan, pada tahap ini harus dilakukan sesuatu yang berbeda, intinya adalah keluar dari rutinitas yang biasa kita lakukan.  Seperti jalan-jalan ketempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi, bisa juga bersilaturahmi kepada sahabat-sahabat yang sudah lama tidak bertemu, olahraga juga bisa dilakukan untuk mengeluarkan keringat dan membakar lemak yang tertimbun di tubuh kita dan hal itu akan menyehatkan tubuh kita.  bisa juga dengan melakukan hobi yang kita senangi.
Jadi manfaatkan hari libur untuk melakukan hal-hal yang berbeda dengan yang setiap hari kita lakukan, hal itu akan membuat kita fresh membuat kita segar kembali dan mengisi energi kita yang habis, sehingga pada hari kerja kita bisa beraktivitas secara maksimal tidak mempunyai rasa malas dan ogah-ogahan dalam bekerja.

Sumberingin Kidul
Minggu, 15 Februari 2015

 

12 Februari 2015

BE SMART PARENTS

Setiap anak itu terlahir cerdas, hanya kita sebagai orang  tua tidak bisa mengetahui kelebihan-kelebihan anak kita, kita tidak mengetahui bagaimana memperlakukan, menumbuhkan, memupuk anak kita agar mereka bisa secara optimal dalam mengembangkan bakatnya.
Orang tua yang smart adalah orang tua yang mengetahui dirinya dan mampu membaca dirinya, dan hal itu bisa dijadikan dasar untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan anaknya.
Kebanyakan orang tua sekarang mendidik anak hanya pada aspek pengetahuannya saja, banyak dari mereka yang mengikutkan anak dalam berbagai macam les, pulang sekolah les ini, habis itu les itu, setelah itu les anu, dan juga macam-macam yang lainnya.
Padahal ada hal-hal lain yang patut kita perhatikan, ada 3 pendekatan yang bisa kita lakukan kepada anak, misalnya ketika sakit, pertama secara agama, bahwa sakit itu adalah sebuah ujian dari Allah kepada hambanya, barangsiapa manusia masih diberi sakit berarti Allah masih sayang kepadanya dan dibisa dianggap itu sebagai sebuah peringatan atas apa yang dilakukanya,  kedua secara psikologi (penyucian jiwa), manusia diberi sakit adalah untuk melatih kesabaran dan menerimanya, kita tahu ketika sakit kita tidak bisa secara mudah untuk melakukan sesuatu, kita butuh orang lain, manusia tidak bisa hidup sendiri dan kita haruslah senantiasa bersyukur karena diberi kesehatan oleh Allah, yang ke 3 adalah sisi pengetahuan dan pembelajaran, mengapa kita sakit, apa yang sudah kita lakukan, apa yang sudah kita makan dan lain-lain.
Jadi tidak hanya sisi pengetahuan saja yang harus kita perhatikan dan kembangkan pada anak, pendekatan secara agama, psikologi dan pengetahuan hendaklah dilakukan secara bersama-sama. Jadilah orang tua yang smart.

Sumberingin Kidul
10 Februari 2015

11 Februari 2015

KIDUNG CINTA BUAT KELUARGA

Kupandang wajah anak dan istriku, yang masih terlelap dalam mimpi indahnya, hawa dingin menyelimuti dan memenuhi istanaku, jarum jam masih menunjukkan jam 4 pagi, kuterbangun karena bunyi suara alarm yang sengaja kupasang untuk membangunkanku.
Ku buka pintu belakang rumahku, ku hirup sepuas-puasnya udara pagi yang masih tanpa polusi, kucium aroma kesejukan persawahan yang membenteng dibelakang rumah. Kunikmati setiap jengkal hawa yang merasuk disetiap inci pori-pori rubuhku.
Suara adzan dan ayam berkokok bergema,temaram lampu bergerak-gerak diantara area persawahan, ditengah banyak orang masih terlelap dalam mimpi indahnya, ada orang yang menjemput rezeki dari Allah sepagi ini.
Semoga suami dan ayahmu diberi kekuatan untuk terus mencari rezeki yang halal dan barokah, untuk melangsungkan kehidupan dan bisa memenuhi tugas dan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga dengan baik. Bisa selalu memberikan senyum kebahagiaan pada kalian.
Puja-puji Asmaul Husna  berkumandang dari masjid yang biasanya  kutempati untuk Sholat Jumat, semoga dalam menjalankan kewajiban selalu diberi kemudahan dan kelancaran, doakan ya, wahai istriku dan anakku.

Sumberingin Kidul,
11 Februari 2015

10 Februari 2015

MEREFRESH HATI

Manusia bisa diibaratkan sebagai lantai kalau lama tidak dipel lama kelamaan dibiarkan akan banyak debu yang semakin menumpuk sehingga nanti ketika membersihkannya akan sulit. Manusia bisa juga diibaratkan sebagai jalan, kalau banyak dosa berarti bisa disebut jalan yang macet, tetapi kalau hatinya bersih diibaratkan sebagai jalan tol, dia bisa berjalan kencang bebas hambatan. Manusia bisa diibaratkan sebuah aplikasi yang ngadat ketika di klik tidak ada respon maka perlu di refresh biar bisa berjalan programnya.
Demikian juga manusia setiap hari, sadar atau tanpa kita sadari pasti melakukan dosa, tinggal dosa itu masuk dalam kriteria yang berat atau yang ringan, dosa besar atau dosa kecil, perbuatan itu tentunya akan membuat hati kita kotor, hati kita macet dan juga tidak bisa merespon atau sulit menjalankan perintah-perintah dari Allah SWT.
Dosa-dosa itu kalau dibiarkan tentunya akan mengotori hati kita, selain memohon ampun atas dosa-dosa yang kita lakukan, menjalankan kewajiban sholat 5 waktu dalam sehari semalam, mengerjakan sholat-sholat sunnah, puasa dan lain-lain, kita bisa memperbanyak dzikir kepada Allah, kalau sulit melakukan sendiri hal itu bisa kita lakukan secara berjamaah, dengan mengikuti acara tahlilan-tahlilan yang diadakan dilingkungan kita sendiri atau tempat-tempat khusus (misal ziaroh, seperti yang kami lakukan dengan ziaroh Wali Jatim bersama Pimpinan dan teman-teman, hari sabtu dan minggu 7 – 8 februari 2015 kemarin) yang kita datangi untuk memohon ampun dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Hal itu bisa merefresh hati kita sehingga hati kita bersih, bebas hambatan dan mudah merespon segala sesuatu dan menjalankan perintah-perintah dari Allah SWT.

Sumberingin Kidul
9 Februari 2015