10 Februari 2015

MEREFRESH HATI

Manusia bisa diibaratkan sebagai lantai kalau lama tidak dipel lama kelamaan dibiarkan akan banyak debu yang semakin menumpuk sehingga nanti ketika membersihkannya akan sulit. Manusia bisa juga diibaratkan sebagai jalan, kalau banyak dosa berarti bisa disebut jalan yang macet, tetapi kalau hatinya bersih diibaratkan sebagai jalan tol, dia bisa berjalan kencang bebas hambatan. Manusia bisa diibaratkan sebuah aplikasi yang ngadat ketika di klik tidak ada respon maka perlu di refresh biar bisa berjalan programnya.
Demikian juga manusia setiap hari, sadar atau tanpa kita sadari pasti melakukan dosa, tinggal dosa itu masuk dalam kriteria yang berat atau yang ringan, dosa besar atau dosa kecil, perbuatan itu tentunya akan membuat hati kita kotor, hati kita macet dan juga tidak bisa merespon atau sulit menjalankan perintah-perintah dari Allah SWT.
Dosa-dosa itu kalau dibiarkan tentunya akan mengotori hati kita, selain memohon ampun atas dosa-dosa yang kita lakukan, menjalankan kewajiban sholat 5 waktu dalam sehari semalam, mengerjakan sholat-sholat sunnah, puasa dan lain-lain, kita bisa memperbanyak dzikir kepada Allah, kalau sulit melakukan sendiri hal itu bisa kita lakukan secara berjamaah, dengan mengikuti acara tahlilan-tahlilan yang diadakan dilingkungan kita sendiri atau tempat-tempat khusus (misal ziaroh, seperti yang kami lakukan dengan ziaroh Wali Jatim bersama Pimpinan dan teman-teman, hari sabtu dan minggu 7 – 8 februari 2015 kemarin) yang kita datangi untuk memohon ampun dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Hal itu bisa merefresh hati kita sehingga hati kita bersih, bebas hambatan dan mudah merespon segala sesuatu dan menjalankan perintah-perintah dari Allah SWT.

Sumberingin Kidul
9 Februari 2015

0 komentar :