04 Mei 2016

JENIS-JENIS EDITING

Editing tidaklah sekedar memperbaiki bahasa (titik-koma), tetapi editing meliputi aspek yang lebih luas. Jenis editing berdasarkan lingkup pekerjaan maupun tingkat kesulitannya.
1.    Editing Mekanik (Mechanical Editing)
Merupakan praktik editing dasar untuk memeriksa dan memperbaiki naskah dari segi kebahasaan, ketepatan, serta kemudahan penggunaan. Jenis-jenis editing ini menggunakan tanda-tanda koreksi (correction mark) untuk dibubuhkan pada naskah secara manual. Mechanical editing meliputi aspek keterbacaan, kebahasaan dan ketaatasasan dengan mengacu pada gaya selingkung (house style) penerbit/editor.
2.    Editing Substantif (Subtantive Editing)
Merupakan praktik editing sedang dan editing berat karena editor memeriksa naskah yang meliputi ketelitian data/fakta, kejelasan dan gaya bahasa, kelegalan dan kesopanan, serta ketepatan rincian produksi. Editing subtanstif cenderung mengesahkan perubahan signifikan terhada bagian-bagian tertentu naskah, bahkan penulisan ulang naskah. Contohnya melakukan perubahan struktur naskah (bab atau sub bab), perubahan gaya penulisan (misalnya dari ilmiah akademis menjadi ilmiah popular dan perubahan kuantitas naskah (misalnya naskah tebal menjadi naskah tipis atau dipecah menjadi beberapa jilid buku seri).
3.    Editing Gambar (Pictorial Editing)
Berhubungan dengan editing visualisasi pada naskah, seperti gambar, peta, denah, table, grafik, foto, maupun skema/bagan. Editing ini biasa dilakukan oleh para editor yang memiliki wawasan di bidang desain komunikasi visual.
4.    Baca Pruf (proofreading)
Merupakan kegiatan koreksi akhir, pada tahapan pruf (cetak coba) pertama dan kedua. Pruf merupakan naskah yang sudah ditataletak dan didesain seperti layaknya halaman-halaman buku jadi. Pada pruf masih memungkinkan terdapatnya kekeliruan, seperti salah ketik, bagian yang hilang, bagian yang sama karena copy paste, bagian yang salah tempat, ataupun koreksi yang belum dimasukkan.

From Bambang Trim Taktis Menyunting Buku 

0 komentar :