23 Desember 2020

PILIH PERTALITE HARGA MURAH

Jika sering mengisi bensin di POM, pasti akan sering diberi senyum, disapa, dan diberi salam, selamat pagi/siang/sore/malam. dilanjut pakai pertamax lebih irit dan mesin lebih awet, dll. Tetapi rayuan itu tidak mempan untuk saya, karena jelas saya telah menetapkan hati untuk memilih pertalite. Kita juga sering mendengar “dimulai dari nol ya”, sembari tangan petugas menunjuk ke mesin penunjuk angka, jika sudah selesai mengisi diakhiri “terima kasih, selamat datang kembali”, tadi malam saya baru mendengar ada tambahan kata, “starter di jarak aman”, yang intinya kita menyalakan kendaraan kita pada jarak yang aman, atau lebih menjauh sedikit dari tangki yang berisi bensin atau solar.

Mulai akhir november atau awal desember saya melihat tulisan yang terpampang di papan POM atau di pinggir yang berbunyi, “PERTALITE HARGA PREMIUM HEMAT Rp. 1.200 ADA DISINI”, KHUSUS UNTUK KENDARAAN RODA DUA, RODA TIGA, ANGKUTAN UMUM DAN TAKSI PELAT KUNING. Awal awal saya cuek saja, karena sudah lama saya memilih untuk membeli pertalite daripada premium, karena tidak harus antri mengular untuk membeli bensin jenis ini, apalagi yang pertamax.  

Tapi sejak awal desember ada seorang petugas yang menyampaikan, pertalite yang sebelah lebih murah untuk kendaraan bermotor, saya mulai berubah pikiran, ketika ada harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama mengapa harus memilih harga yang mahal, maka sejak itu saya memilih pertalite jenis yang lebih murah. Disini prinsip ekonomi berlaku.

Tujuan dari diskon pertalite harga murah adalah pengurangan polusi udara untuk mewujudkan kualitas udara dengan BBM ramah lingkungan di Era transisi Normal baru. Diskon pertalite merupakan upaya mengedukasi masyarakat untuk beralih menggunakan BBM yang ramah lingkungan, potongan pertalite ini akan diberlakukan selama 2 bulan, lalu diskon dikurangi Rp. 800 dari Rp. 1200, 2 bulan kemudian diskonnya akan menhadi Rp. 400 selama 2 bulan juga.

Saya lebih sering mengisi di POM, daripada eceran, karena rute perjalanan saya yang sering melewati POM bensin. Sebelum petugas POM bilang, “dimulai dari nol ya”, saya akan lebih dulu berkata, “Pertalite yang murah sebelah mana”, atau “pertalite yang murah”, atau langsung “yang murah”. Ketika petugas menjawab dan mengangguk saya akan buka jok, ketika bilang sebelah sana maka saya akan menyalakan motor kembali dan pindah haluan ke tempat pertalite yang murah, setelah 2 - 3 POM saya melakukan itu, saya menemukan ciri, bahwa pertalite yang murah biasanya adalah yang digunakan untuk mengisi bensin jenis premium, atau kalau ragu ya tanya kepada petugas. Ha ha ha. 


 

0 komentar :