06 Januari 2021

AIR BAKU DAN PEMBERIAN NUTRISI (Belajar Hidroponik Bagian Sembilan Belas)

Dalam episode terdahulu, sudah dijelaskan bahwa air baku mempunyai peran dalam pemberian nutrisi, agar pemberian nutrisi tepat dan tumbuhan bisa berkembang secara optimal. Jika pemberian nutrisi  (yang kita kenal dengan istilah AB Mix) kurang atau lebih maka akan berpengaruh terhadap tumbuhan yang ditanam.

Jika pemberian nutrisi kurang salah satu akibatnya adalah laju pertumbuhan tidak bisa cepat dan bahkan waktu panen bisa lebih lama, biasanya bagian bawah daun berwarna kuning, kondisi ini akan mengakibatkan daun mudah kering dan gugur, bagian tulang daun terlihat pucat, hal ini disebabkan karena kekurangan zat klorofil pembentuk zat hijau daun.

Untuk mengukurnya kita memerlukan alat yang dinamakan dengan TDS meter, alat ini digunakan untuk mengukur PPM, PPM adalah Part Per Million, satuan untuk mengukur kepekatan suatu larutan cair, dalam hidroponik untuk mengukur tingkat kepekatan larutan nutrisi.

Kemudian satu lagi alat yang digunakan adalah PH Meter, alat ini digunakan untuk mengukur PH larutan nutrisi hidroponik atau derajat keasaman atau kebasaan yang dimiliki suatu larutan nutrisi hidroponik, PH air yang bagus untuk tumbuhan adalah di 5,5 sampai 6, agar tanaman bisa menyerap nutrisi dengan maksimal.

Suatu contoh misalnya air baku yang kita gunakan 200, jika kebutuhan nutrisinya adalah 1200. Maka PPMnya bisa disetel mulai 1200 – 1400 PPM (air baku plus PPM), jika menggunakan 1200 PPM pertumbuhan dirasa lambat atau waktu panen melebihi seharusnya, maka nutrisinya bisa ditambah lagi. artinya air baku mempunyai peran yang sangat penting dalam pemberian nutrisi. Intinya memang pemberian air nutrisi harus pas dan tepat. Hal itu tergantung dari pengalaman masing masing orang, toleransi pemberian nutrisi adalah 50.

Pembudidaya Ikan dan Petani Hidroponik




0 komentar :