Awal bulan lalu, ketika ditimbang di posyandu, bobot Adik Zi sudah 7,4 Kg. Muncul ke dunia dengan bobot 4 kg, cukup besar bagi bayi yang dilahirkan secara normal, berarti naik 3,4 kg.
Mencari sumber suara, senang jika orang yang bicara didekatnya, menggerakan kepala, sering menghisap jempol tangan, memegang baju, memegang sudah bisa mencengkeram dan mencubit, ketika tangan ditarik untuk posisi duduk, sudah kuat mengangkat tubuh mengikuti tangan sehingga bisa dalam posisi duduk, bisa mengeluarkan suara ocehan yang bernada rendah dan tinggi, ah, ewh, sudah mulai sering tertawa, menangis dan marah untuk menunjukkan rasa lapar, ngantuk atau ganti popok, tenang jika ada suara yang dikenal.
2 minggu ini, gerakan tengkurap menjadi lebih sering, hal ini menimbulkan kekhawatiran, pertama takut terjatuh dari tempat tidur, kedua setelah minum ASI atau susu akan dikeluarkan kembali, ketiga jika dalam posisi tengkurap takut tidak diketahui, ada anggapan akan sesak karena terlalu lama, dan juga dikarenakan belum bisa kembali ke posisi semula, yang bisa menjadi tanda adalah menangis, kepala diletakkan dibawah karena sudah tidak kuat mengangkat.
Pengawasan harus ditingkatkan, jika melakukan aktifitas apapun, Adik Zi diusahakan berada di dekat atau dalam jangkauan pandangan, saling mengingatkan untuk mengawasi, untuk memudahkannya bisa juga diletakkan dalam kereta bayi, untungnya Kakak Zha sudah bisa membantu sehingga bertiga bisa keroyokan untuk menjaga. Tentunya porsi istri yang paling banyak dan lebih sering.
Hal yang kusuka adalah melihat Adik Zi pada posisi akan mandi, setelah semua baju dilepas, gerakannya menjadi liar, kaki menendang, tangan leluasa bergerak, badanpun pindah posisi, bisa naik, bisa melintang dan berpindah. Posisi tengkurap saja, bisa membuat seisi rumah heboh, apalagi nanti jika sudah mulai berjalan. He he he.
Sumberingin Kidul
19 Mei 2017
0 komentar :
Posting Komentar