29 Juli 2020

Instalasi hidroponik media pipa paralon (Belajar Hidroponik bagian sembilan)

Instalasi hidroponik media pipa paralon

Sehabis lebaran idul fitri, saya ingin lebih serius mengembangkan hidroponik, alatnya saya buat lebih standar. prosesnya berpikirnya pun saya memerlukan waktu, karena idenya saya ingin perfect, saya rancang dari proses pengamatan yang saya lakukan beberapa lama, mulai dari youtube, silaturahmi, berkenalan, menimba ilmu dari senior dan master hidroponik yang sudah lebih dulu berkecimpung.     

Mengamati para pedagang sayur yang ada disekitar, bertanya kepada senior kira kira sayuran apa yang memang dibutuhkan oleh pasar, cara pemasaran dan lain lain. Jadi selain proses pembuatan instalasi, penyemaian, peremajaan, perawatan, pemasaran menjadi perhatian sendiri bagi saya. Dari hulu hingga hilir. Skala atau levelnya bukan sekedar hobi lagi, tetapi adalah berpikir menambah pemasukan untuk keluarga dan itu bisa dilakukan berbarengan dengan aktifitas lain yang selama ini saya kerjakan. Jadi saya serius dalam melakukan aktivitas saya. 

Paling tidak ini adalah ikhtiar untuk menjemput rezeki yang halal. Sebagai lelaki yang bertanggung jawab kepada keluarga, saya harus berjuang sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik. Hanya itu yang saya janjikan dan perkara nanti bagaimana itu sudah ada yang mengatur sendiri. Manusia diwajibkan untuk berusaha, kemudian setelah itu berserah. Tidak cukup berserah saja.  

16 buah pipa paralon untuk pembesaran dan 1 guly lebih tepatnya talang U yang dipotong jadi 4 bagian untuk semai dan peremajaan, sudah hampir selesai dikerjakan. Bagian dari proses awal menjemput rezeki sudah dilakukan, tinggal melakukan sesudahnya, menyemai, merawat, memanen dan menjualnya. Semoga dipermudah. Aamiin. 

Pembudidaya Ikan dan Petani Hidroponik


25 Juli 2020

Menjemput rezeki (Belajar Hidroponik bagian delapan)

Menjemput rezeki

Kuterawang jauh ke barat, hawa merayap menusuk kulit, mataku berkeliling menatap awan, hanya warna hitam disana, tidak ada bulan yang menggantung dilangit. Suara dari layangan terdengar cukup keras, cahaya kelap kelip mewarnai langit yang berasal dari layangan yang sengaja tidak diturunkan.

Kulangkahkan kaki memasuki rumah kembali, kuraih sweater hitamku, yang menemaniku sejak masih belum menikah, bahkan kalau tidak salah kubeli saat masih kuliah S1. Sweater impor ini amat membantu dalam memberi kehangatan disaat saat cuaca seperti ini. 

16 buah pipa paralon 2 ½ dim sudah dilubangi dengan ukuran 20 cm as, tinggal hollow 4x4 sejumlah 14 yang belum disentuh, 1 buah talang U sudah dipotong menjadi 4 bagian yang akan digunakan untuk semai dan peremajaan. 

Kuberusaha menjemput rezeki dari tempat yang berbeda. Ada pekerjaan utama yang tetap serius dilakukan, ditambah membuka pintu pintu rezeki  halal yang lain, yang bisa dikerjakan disela sela aktifitas utama dan yang terpenting tidak mengganggu dan bisa membagi waktu. Membudidayakan ikan serta bertani hidroponik sebagai harapan, karena bisa dikerjakan dirumah dan di sela sela waktu. 

Ketika menikah seorang suami punya kewajiban memberi nafkah. Berjuang sekuat tenaga dan sebaik-baiknya untuk keluarga. Kuberharap sebelum Kak Zha memasuki usia SMP, segala urusan rumah dan tetek bengeknya sudah selesai, setelah itu tinggal memikirkan pendidikan anak anak untuk bekal kehidupannya kelak.      

Pembudidaya Ikan dan Petani Hidroponik  




 

Menikmati angin malam

Agenda keluar malam bersama, adalah hal yang sudah jarang dilakukan, apalagi sejak adanya pandemi, lebih banyak diam dirumah dan melakukan apapun dirumah. Mulai keluar rumah, walau dengan protokol kesehatan. Sejak new normal dicanangkan oleh pemerintah akhir mei. Baru saat inilah berani membawa anak anak untuk keluar rumah. Itupun tentu dengan rasa yang masih was  was.

Ketika bermain plurutan dan bermain bandulan, mereka tertawa lepas dan raut muka mereka menunjukkan kegembiraan, hal yang sudah lama tidak dilakukan, sebelum pandemi mengajak mereka keluar dan bermain adalah ada dalam agenda saya, agar mereka bisa menikmati masa kecil mereka. 

Beberapa hal yang sering dilakukan adalah, mengunjungi area bermain anak.  Mulai dari yang gratis sampai kepada yang berbayar. Permainan di balai desa yang ada kelompok bermain paud dan Tknya. Mengajak mereka naik perahu dengan membaya Rp.  3000an untuk menyeberangi sungai brantas.  Ke tempat permainan anak yang seperti di Apollo atau Bravo, cuma sampai saat ini masih tutup.  Memainkan beberapa permainan di Pasar panjer kalau malam. Mengajak mereka bermain ke kolam renang.

Hal hal yang sudah lama tidak dilakukan, untuk menyiasatinya biar tidak terlalu menuntut, lebih sering mengajak mereka keluar rumah di pagi hari dan bermain di sekolah yang ada di depan rumah, karena ada lapangan basket, lapangan futsal dan bola voly. Hanya sekedar bermain bola kecil, lari larian, kalau si kakak ditambah dengan naik sepada. 

Maafkan nak, ayahmu belum terlalu bisa memberikan yang terbaik. Terima kasih karena membuat ayah tersenyum ketika melihat tingkah polah kalian, tertawa lepas kalian dalam menikmati masa kecil, semoga selalu bisa membuat kalian bahagia dan bisa mendidik kalian dengan baik.      

  
 


24 Juli 2020

Modifikasi instalasi botol air mineral (Belajar Hidroponik bagian tujuh)

Modifikasi instalasi botol air mineral

Menjelang jam 4 pagi di akhir bulan Juli 2020, hawa dingin masih sangat menusuk, suara dari masjid dan mushola mulai berkumandang untuk memanggil para jamaah keluar dari selimut mimpinya. Bersiap mengisi hari dengan segala aktivitasnya. Memenuhi isi bumi dengan segala kegiatanya untuk mewujudkan inginnya.

5 bulan sudah mempelajari, mengenal dasar hidroponik dan mempraktekkan segala pengetahuan yang di dapat. Cukup atau tidak cukup harus tetap meneruskan langkah untuk melanjutkan, karena kalau tidak akan berjalan ditempat. Mengambil langkah untuk memperbaiki apa yang kita lakukan semestinya dilakukan, sebagai bentuk evaluasi diri, agar kita bisa mengaca dan bisa mengambil langkah berikutnya. 

Hal itu yang saya lakukan, senin lalu sudah diwujudkan, ketika selang selang menjadi penghambat aliran air, karena ada lumut akibat sinar matahari, selangnya tertekuk, terhalang oleh tumbuhannya atau kain planel. 

Semula pada tutup botol saya letakkan selang, minggu lalu saya hilangkan dengan tujuan alirannya bisa lebih lancar dan tidak menghalangi gerak air. Sebagai gantinya saya melubangi bagian belakang botol seukuran tutup botol air mineral, dengan harapan aliran air lebih lancar. Lebih efisien karena tidak perlu memakan tempat terlalu banyak, 2 modul instalasi saya gabungkan jadi satu, serta yang tidak dilupakan adalah mempermudah dalam proses pembersihannya. 

Dalam mencapai tujuan, lebih baik kita segera mengambil keputusan, jika keputusan salah kita bisa belajar dari kesalahan dan memperbaikinya, daripada diam saja dan berpikir terus tanpa melakukan apa apa, hidup tidak akan indah. Apa yang baik dalam hidup ini adalah apa yang kita lakukan,  bukan cuma direncanakan, diwacanakan, ditanya tanyakan, tapi tidak pernah dijalankan. 

Pembudidaya Ikan dan Petani Hidroponik  


Hasil Akhir




model awal
 
 
jadi awal



 Model Kedua




 
  Jadi kedua

23 Juli 2020

Berhidroponik itu asyik (Belajar Hidroponik bagian enam)

Berhidroponik itu asyik

Dalam proses belajar hidroponik ini, saya merasakan nyaman, dalam arti berkuasa penuh atas apa yang saya lakukan, tanpa harus memikirkan orang lain. Saya begitu menikmatinya, karena tidak terkekang dan bisa dilakukan di rumah sendiri. 

Mulai dari 8 wadah cat bekas yang berjumlah 32 lubang tanam, dilanjutkan dengan 226 lubang tanam botol bekas air mineral. Saya menemukan keasyikan tersendiri. 

Pertama, saya berkuasa penuh dengan apa yang saya lakukan, artinya mau saya kerjakan pagi hari, siang hari, malam hari atau bahkan sewaktu waktu tidak ada masalah.

Kedua, berhidroponik ini saya lakukan di depan rumah, otomatis tidak perlu biaya transportasi dan biaya biaya yang lain, artinya saya bisa fokus untuk bereksperimen, memperdalam ilmu dan pengetahuan terkait hidroponik.

Ketiga, memberi contoh kepada anak, bahwa untuk mendapat sesuatu kita harus berjuang dan berusaha terlebih dahulu. Ada proses belajar, ketekunan, keuletan, kegigihan, kesabaran dan tindakan ketika menginginkan sesuatu. Tidak langsung ada dan jadi begitu saja.

Keempat, sebagai hiburan murah meriah, dikala gundah, dengan melihat hijaunya dedaunan, gemericik air menuju tandon, semakin membesarnya sayuran, memasak dan makan dari hasil keringat sendiri itu membuat hati tenang dan tenteram.

Kelima, harapan memperoleh rezeki, artinya bahwa dengan belajar berhidroponik ini ada harapan untuk bisa meningkatkan ekonomi keluarga, (minimal uang belanja berkurang),  karena masih terbukanya pasar, dan sayuran merupakan turunan pokok dari sandang, pangan dan papan. 
  
Pembudidaya Ikan dan Petani Hidroponik  

 

 

17 Juli 2020

Hambatan dalam penggunaan media tanam botol air mineral bekas (Belajar Hidroponik Bagian Lima)

Hambatan dalam penggunaan media tanam botol air mineral bekas

Berproses dan menjalankan hobi ini, tentu membutuhkan ketekunan yang lumayan, artinya ada hal hal yang bisa terjadi dan menjadi hambatan, adapun beberapa hambatan yang saya jumpai. 

Pertama, sering terjadinya kebocoran, sehingga air nutrisi bisa lekas habis, diantaranya adalah pada tutup botol, lubang bagian belakang yang saya lubangi karena airnya meninggi, atau pada bagian menuju ke tandon akibat selang tercabut, botol miring dan lain lain. 

Kedua, terjadi penyumbatan pada selang, misal terjadi pada saat menanam kangkung karena bijinya besar, untuk pakcoy dan caisim tidak begitu bermasalah, dikarenakan lumut yang menempel pada selang, sehingga perlu membongkar untuk membersihkan.

Ketiga, saat proses pembersihan lumut agak sulit, karena perlu membongar, saya perlu menyedikan waktu 2 hari untuk membersihkannya, tetapi tentu saja santai dan disela sela menjalankan aktivfitas yang lain.

Untuk skala hobi dan pemenuhan kebutuhan keluarga, maka berhidroponik dengan media botol air mineral bekas saya rekomendasikan, tetapi untuk skala yang lebih serius anda harus berpikir 2 kali sebelum melakukannya, karena lebih membutuhkan kesabaran dalam perawatannya. Harus sering dicek dan diperhatikan. 

Pembudidaya Ikan dan Petani Hidroponik



Foto dari lantai 2

Foto dari lantai 2