Keuntungan menggunakan media tanam botol air mineral bekas
Setelah berproses selama 3 bulan dan merasakan panen hampir setiap hari dengan 226 lubang tanam, 126 lubang untuk peremajaan dan 100 lubang untuk pembesaran. Dengan menanam pakcoy, caisim dan kangkung. Ada kepuasan tersendiri karena apa yang dilakukan bisa berhasil, membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga, serta tidak dilupakan adalah bisa mengurangi uang belanja sayuran.
Setelah berproses selama 3 bulan dan merasakan panen hampir setiap hari dengan 226 lubang tanam, 126 lubang untuk peremajaan dan 100 lubang untuk pembesaran. Dengan menanam pakcoy, caisim dan kangkung. Ada kepuasan tersendiri karena apa yang dilakukan bisa berhasil, membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga, serta tidak dilupakan adalah bisa mengurangi uang belanja sayuran.
Untuk skala belajar dan
hobi, media tanam dengan menggunakan botol air mineral bekas patut dicoba karena
dengan biaya 50 ribuan untuk botol dan sambungan bisa membantu kebutuhan
keluarga akan sayur. Tetapi untuk skala serius ini akan menjadi sebuah
pertanyaan dan itu tergantung kepada ketelatenan orang tersebut.
Ada beberapa hal yang
patut menjadi perhatian dalam pemanfaatan botol air mineral bekas untuk
hidroponik. Pertama adalah dengan
biaya murah kita bisa menanam sayur dengan media selain tanah, hal ini tentu
amat murah sekali daripada kita harus membeli tanah atau media tanam yang lain
seperti paralon, guly dan sebagainya.
Kedua
dengan kreatifitas kita bisa menggunakan alat alat sederhana seperti kawat atau
besi untuk melubangi dengan bantuan kompor gas untuk memanaskan.
Ketiga,
dengan sistem DFT maka kita akan menghemat listrik karena tidak perlu menyala
24 jam. 15 menit atau maksimal 1 jam untuk pagi dan 1 jam sore. Kita coba
menghitung, terlebih dahulu kita harus mengetahui biaya per Kwh nya. Setelah
itu kita hitung berapa Kwh kebutuhan listrik untuk pompa yang kita gunakan
selama 1 bulan.
Listrik dengan 900 VA
tarif per Kwh nya 1400 rupiah, listrik dengan 1300 VA tarif per Kwh nya
1500 rupiah, listrik dengan 2200 VA tarif per Kwh nya 1600 rupiah. Kita masuk ke
perhitungan biaya listriknya : Misal kita menggunakan listrik pompa 33 watt
selama 2 jam setiap hari maka kita memerlukan 33 x 2 = 66 watt jam ( watt hours
). Untuk pemakaian dalam sebulan maka 66 watt jam x 30 hari = 1980 watt jam,
jadi kalo kita konversi ke Kwh maka 1980 / 1000 = 1,9 Kwh. Dalam sebulan kita
menghabiskan 1,9 KWH.
Untuk biaya listriknya
tinggal dikalikan jumlah KWH x biaya perkwh. Misal menggunakan listrik 1300 VA
maka biaya per kwh adalah 1500 rupiah. maka tinggal dikalikan saja 1,98 KWH x 1500
rupiah = Rp 2.970. jadi dalam sebulan saya hanya menghabiskan Rp 2.970 (dua
ribu sembilan ratus tujuh puluh rupiah) untuk listrik.
Pembudidaya Ikan dan Petani Hidroponik
Foto dari lantai 2
Foto dari lantai 2
0 komentar :
Posting Komentar