Finishing Instalasi Hidroponik Media Pipa Paralon
Bulu bulu halus
meremang, rasa nyes nyes membelai tangan, kunaikkan kakiku keatas kursi tempat
duduk sambil kututupi dengan kain sarung. Kulihat anakku masih asyik berselimut
dan tenggelam dalam mimpinya. Istrikupun masih enggan keluar dari peraduan.
Kuhirup air hangat plus
madu, kunikmati bau dan kehangatannya mengalir melewati tenggorokan yang kemudian memberi
rasa nyaman di perut. Suasana langit masih gelap, warna semburat putih
bercampur merah mulai membayang di bagian timur, jalan masih lengang suara
gemericik air yang menyentuh permukaan air tandon terdengar seperti alunan
musik yang menyapa hati.
Bulan memasuki awal Agustus,
setelah satu mingguan berjibaku untuk pembuatan instalasi hidroponik, sekarang
tinggal finishing, untuk menyelesaikan kebocoran yang terjadi, terutama untuk
tempat tempat sambungan, baik di awal maupun di akhir sambungan. Maklum karena
ini proses pertama kali, jadi masih belajar dan berproses. Sesuai dugaan saya,
proses finishing akan memakan waktu, tetapi saya menikmati proses ini.
Memang agak ribet, tetapi
dalam menjalani proses ini saya niatkan untuk belajar, kedepannya saya bisa
bercerita, bagaimana proses membangun dari awal itu butuh perjuangan. Menemukan
masalah masalah yang akan membuat kita tahu, semakin pandai dan mengerti apa
yang harus dilakukan. Beda dengan orang yang hanya tahu beres saja. Asal punya
uang tahu beres.
Saya memang sengaja
berproses dan itu memakan waktu, untung saja kondisinya mendukung dan itupun
saya lakukan di rumah saja. Jika segala sesuatu dinikmati maka hasilnya
insyaallah akan bisa dinikmati. Tidak terburu buru harus jadi. Karena tidak
dituntut untuk segera selesai. Ya saya memulainya dari merancang, melihat
contoh dan mendatangi orang orang yang sudah terlebih dahulu, mematangkan
konsepnya, membeli bahan dan beberapa peralatannya. Mulai dari pipa paralon,
besi 4x4 hollownya, sampai membeli alat untuk melubangi paralon yakni hole sawnya.
Tahap pertama untuk menambal
kebocorannya saya menggunakan lem, masih bocor tetapi sudah berkurang, kemudian
selanjutnya menggunakan selotif yang biasanya digunakan untuk kran ditambah
dengan lem tembak untuk menambal kebocoran dibagian grommet ujung selang, masih
juga bocor, tetapi sudah minim. Mudah mudahan besok sudah selesai, dalam proses
penambalannya ini, tempatnya saya tandai dan proses penambalannya menunggu
kering terlebih dahulu. Untuk uji cobanya juga demikian menunggu kering
terlebih dahulu.
0 komentar :
Posting Komentar