03 Agustus 2020

Finishing Instalasi Hidroponik Media Pipa Paralon (Belajar Hidroponik bagian sebelas)

Finishing Instalasi Hidroponik Media Pipa Paralon


Bulu bulu halus meremang, rasa nyes nyes membelai tangan, kunaikkan kakiku keatas kursi tempat duduk sambil kututupi dengan kain sarung. Kulihat anakku masih asyik berselimut dan tenggelam dalam mimpinya. Istrikupun masih enggan keluar dari peraduan.  

Kuhirup air hangat plus madu, kunikmati bau dan kehangatannya mengalir  melewati tenggorokan yang kemudian memberi rasa nyaman di perut. Suasana langit masih gelap, warna semburat putih bercampur merah mulai membayang di bagian timur, jalan masih lengang suara gemericik air yang menyentuh permukaan air tandon terdengar seperti alunan musik yang menyapa hati.  
  
Bulan memasuki awal Agustus, setelah satu mingguan berjibaku untuk pembuatan instalasi hidroponik, sekarang tinggal finishing, untuk menyelesaikan kebocoran yang terjadi, terutama untuk tempat tempat sambungan, baik di awal maupun di akhir sambungan. Maklum karena ini proses pertama kali, jadi masih belajar dan berproses. Sesuai dugaan saya, proses finishing akan memakan waktu, tetapi saya menikmati proses ini. 

Memang agak ribet, tetapi dalam menjalani proses ini saya niatkan untuk belajar, kedepannya saya bisa bercerita, bagaimana proses membangun dari awal itu butuh perjuangan. Menemukan masalah masalah yang akan membuat kita tahu, semakin pandai dan mengerti apa yang harus dilakukan. Beda dengan orang yang hanya tahu beres saja. Asal punya uang tahu beres. 

Saya memang sengaja berproses dan itu memakan waktu, untung saja kondisinya mendukung dan itupun saya lakukan di rumah saja. Jika segala sesuatu dinikmati maka hasilnya insyaallah akan bisa dinikmati. Tidak terburu buru harus jadi. Karena tidak dituntut untuk segera selesai. Ya saya memulainya dari merancang, melihat contoh dan mendatangi orang orang yang sudah terlebih dahulu, mematangkan konsepnya, membeli bahan dan beberapa peralatannya. Mulai dari pipa paralon, besi 4x4 hollownya, sampai membeli alat untuk melubangi paralon yakni hole sawnya. 

Tahap pertama untuk menambal kebocorannya saya menggunakan lem, masih bocor tetapi sudah berkurang, kemudian selanjutnya menggunakan selotif yang biasanya digunakan untuk kran ditambah dengan lem tembak untuk menambal kebocoran dibagian grommet ujung selang, masih juga bocor, tetapi sudah minim. Mudah mudahan besok sudah selesai, dalam proses penambalannya ini, tempatnya saya tandai dan proses penambalannya menunggu kering terlebih dahulu. Untuk uji cobanya juga demikian menunggu kering terlebih dahulu.  

Pembudidaya Ikan dan Petani Hidroponik


0 komentar :