01 Agustus 2020

Hidroponik dari Hati (Belajar Hidroponik bagian sepuluh)

Hidroponik dari Hati


Dari hati terdalam, bahwa ketertarikan terhadap hidroponik ini berasal dari rasa suka, jauh sebelum pandemi, sekitar tahun  2014 atau 2015, hanya saja karena keterbatasan waktu maka sulit untuk menekuninya, kedua karena sulit atau tidak ada orang yang saya jadikan figur untuk belajar secara langsung, ketiga adalah kondisi yang mendukung, karena pandemi yang mengharuskan lebih sering berada di rumah, untuk merintang rasa bosan. 

Hobi ini saya jalankan bukan tiba tiba muncul begitu saja, tetapi sudah melalui proses yang panjang berliku serta dipengaruhi keadaan dan waktu. Diawali dari keinginan hati untuk belajar, ingin tahu, rasa suka yang semakin tumbuh subur, keadaan yang mendukung. Artinya banyak aspek yang membuat saya rela mencari ilmu, berguru dan bersilaturahmi kepada orang yang terlebih dahulu menekuni, rela berpanas panasan di tengah terik mentari untuk melakukan hobi. Karena saya ada hati dan nyaman untuk melakukannya.

Lebaran usai, hati ini tergerak untuk lebih menekuni, ada titik cerah dan harapan yang mulai membuncah, lebih memperdalam dua hal yang saya tekuni beberapa waktu ini. Pertama adalah ikan, kedua hidroponik. Selanjutnya berpikir bagaimana mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bernilai, jadi tidak berbentuk mentah saja, rencana ada proses kreatifitas lebih yang ingin saya lakukan. Kalau ikan ya tidak berupa ikan segar saja, sebagian bisa diolah dan dimanfaatkan untuk berkreasi, untuk sayuran juga begitu tidak semuanya dijual berbentuk sayur, tetapi diproses untuk dibuat sesuatu, proses ke sana masih jauh dan penuh liku. Saya harus melakukan percobaan percobaan, trial and eror, yang  terpenting semangat saja. 

Proses masih panjang, dinikmati saja sambil berjalan, untuk sampai tujuan kita harus melangkah satu langkah demi satu langkah, tetapi ada kepastian disana karena arah tujuan sudah jelas. Hanya bisa berusaha dan terus berdoa semoga selalu dimudahkan jalannya. Aamiin.       
  
Pembudidaya Ikan dan Petani Hidroponik


0 komentar :